Perpisahan selalu terjalin dengan emosi yang melankolis. Xiang Yi terus menatap mobil kakaknya yang sudah terlihat pergi menjauh. Suasana hatinya merasa sedih, tapi hatinya juga penuh dengan kebahagiaan.
Dalam benak Xiang Yi, dia berpikir, Kakak sudah memaafkanku. Sungguh... sangat bagus. Senang sekali.
Terdengar suara Shi Sui yang lembut dan rendah berkata, "Cahaya bulan malam ini sangat indah."
Xiang Yi sedikit terkejut, kemudian mengangkat wajah kecilnya. Bulan sabit terlihat seperti kail di tengah-tengah langit penuh bintang yang terlihat seperti air tenang.
Xiang Yi mengaitkan sudut bibirnya, tersenyum lembut, dan membalas, "Iya, bintang-bintang itu juga sangat cantik."
"Apakah kamu mau minum anggur?" Shi Sui tiba-tiba menyarankan dengan ringan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者