Fu Nanli menahan napas saat dia melihat biksu tua itu melafalkan berbagai macam kata dari mulutnya. Tempurung kura-kura yang digunakan untuk meramal sedang berputar di atas meja yang halus. Seluruh proses ramalan itu begitu sunyi, tidak ada satu pun yang berani untuk berbicara.
Meskipun Zhou Jin tidak percaya kepada ramalan, tetapi ketika dia melihat Fu Nanli menaruh semua harapannya pada biksu tua itu, dia tidak tega untuk melarangnya.
Setelah satu jam meramal, Fu Nanli tidak sabar menunggu hasil ramalan yang keluar, keringatnya perlahan menetes dari dahinya, tetapi dia tidak berani mendesak biksu itu.
Karena ini adalah harapan terakhirnya.
Kemudian pada akhirnya biksu tua itu berkata, "Arah tenggara, jaraknya 1.500 kilometer dari sini."
Fu Nanli berkata dengan cepat, "Ambilkan aku sebuah peta."
Zhou Jin mengerutkan dahi, Fu Nanli dengan mudah percaya saja pada biksu tua ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者