Meskipun Wen Mo merasa sedikit kejang, tetapi dia tidak merasa panik.
Meskipun kakaknya mengajaknya ke tempat keramaian, tetapi kakaknya tidak memaksa dia untuk bersosialisasi. Apabila dia tidak ingin bersosialisasi, dia merasa santai karena tidak ada paksaan dari kakaknya.
Wen Chi dengan santai mengambil kue macaron dan melahap kue itu, sedangkan tangan satunya dia masukkan ke dalam saku, dia lalu bersandar di dinding, "Disini terasa membosankan, lebih baik bermain game di rumah."
Wen Mo tersenyum.
"Hei, bukankah itu Yu Zhan?" Wen Chi melihat rekan satu tim barunya sedang berada di tengah-tengah kerumunan, dan menepuk pundak Wen Mo, "Aku mau pergi menyapanya dulu. Kamu jangan ke mana-mana."
Wen Mo mengangguk.
Gambar di ponsel Wen Qiao menunjukkan pemandangan kota London, Yu Shu duduk di mobil, dia menarik kacamatanya, dan melihat sekeliling. Wen Qiao dengan penuh konsentrasi dan sangat fokus memperhatikan semua yang ada di layar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者