Perhatian!!! Bab ini mengandung unsur dewasa (21+) diharap kebijakan dari para readers dalam menyikapi.. bagi yang tidak suka atau masih di bawah umur, tolong di skip saja..
Thks..
====================================
Desty pun mulai membasahi tubuh nya dengan air.. bunyi gemericik suara air membuat nya tak mendengar bahwa seseorang telah membuka pintu kamar tersebut!!
Deg
Deg
Jantung seseorang tiba-tiba berdegup kencang..
nafas nya menjadi tak teratur.. tiba-tiba wajahnya pun memerah, dan ia mulai merasakan panas di sekujur tubuhnya.
Laki-laki itu terpana.. melihat seorang gadis dengan tubuh polosnya..
tetesan air yang terjatuh menyusuri lekuk tubuh nan indah itu seketika membuat birahinya bangkit..
Bahkan Sesuatu di bawah sana telah meronta kesempitan.
"Tubuh bugil istriku????" Ucap orland yang baru saja kembali dari melihat apartemen yang akan digunakan untuk mereka tinggali nanti.
Ya.. lelaki itu adalah orland. Seorang lelaki dingin yang telah berstatus "suami" dari gadis yang berada di kamar mandi itu.
Tanpa sadar ia berjalan mendekati gadis yang sedang meraba tubuhnya sendiri menggunakan sowerpuff.. secara perlahan dan menyeluruh.. wangi chery semerbak menyeruak keluar ruangan.
Tubuh yang mulus itu semakin terlihat menggoda setelah terkena sabun.
Dengan berjalan perlahan dan berjinjit,
ia pun membuka perlahan pintu kaca tersebut agar tak mengagetkan sang istri.
Setelah masuk kedalam kamar mandi ia pun kemudian menutup pintu itu kembali..
desty yang membelakangi pintu lagi-lagi tak sadar jika ada seseorang bersama nya di dalam bathroom tersebut saat ini.
dengan perlahan orland melingkarkan tangan nya pada bagian pinggang sang istri kemudian perlahan tangannya merana naik hingga ke dua buah gunung kembar milik sang istri.. yang begitu padat dan pas di tangan besar nya.
"Kau milik ku!!!" Ucap nya lirih
"AAAAKKKHHH!!!!! Triak desty ketika salah memencet tombol shower ketika matanya pedih terkena shampoo.
Ia malah memencet tombol no 5 yang mengeluarkan air panas..
Seketika orland pun tersadar dari lamunan mesum nya.
"F*ck!!! F*ck!!! F*ck!!! What i am thinking??
Bagaimana bisa aku berhasrat hanya dengan melihatnya??? Bagaimana mungkin??? Ini tidak pernah terjadi dalam hidup ku!! Mungkinkah???"
Ucap orland dalam hatinya
Kemudian matanya memandang ke arah bawah. Menatap kearah sang junior yang telah berbentuk di dalam celana itu.
"Oh adik kecil.. apa kau sudah sembuh.. nampaknya kau kesempitan di bawah sana"
Lalu berjalan dengan berjinjit dan mengendap-endap ke arah fitting room dan berniat bersembunyi di dalam lemari.
Ia masih tak ingin membuka identitas nya saat ini. Karena ini bukanlah waktu yang tepat, akan buruk citra nya jika desty menemukan nya sudah berada di kamar itu ketika gadis itu baru saja selesai mandi.
Karena itu ia memutuskan untuk bersembunyi sementara di dalam lemari pakaian nya. Dimana satu-satunya lemari yang mempunyai cukup ruang untuk menyembunyikan tubuh besar nya itu.
Desty pun telah berada di ruang ganti.. ia memakai handuk yang hanya menutupi bagian dada hingga paha.
ia tak sabar ingin mengenakan pakaian baru yang telah di siapkan oleh asisten hendra seperti yang sudah di katakan sang supir saat menjemput nya tadi
"Tak perlu berkemas nyonya muda.. pakaian anda seluruh nya telah di siapkan" begitulah kilatan ingatan nya ketika pak budi menjemputnya diasrama.
Lemari pertama hanya berisikan gaun-gaun mewah.. "wahhh pakaian yang bagus.. pasti mahal... tak akan cocok jika di pakai sekarang.. tapi.. sekedar mencoba boleh lah.,," ucap desty senang..
Ia pun mengambil 1 buah gaun berwarna biru dongker di taruh nya di hadapan nya sambil menatap ke cermin.. "cantik" gumamnya.
Kembali ia membuka lemari ke 2
Yang berisi kan berbagai macam Lingery dari yang panjang hingga hanya berbentuk seutas tali. Dari yang biasa hingga yang berbentuk jaring ikan.
"What the f*ck??? What is this??" Ia mengambil sebuah lingeri yang setipis jaring ikan.
"Astaga.. siapa yang memilih kan baju seperti ini??? Orang nya pasti se liar pikirannya!!
Kalian Berharap aku menangkap tuan muda kalian dengan baju ini?? Huh jangan harap!!! Aku akan gunakan baju ini untuk menjaring ikan" omelan desty ketika menatap lingeri yang ia anggap jaring ikan itu.
Kemudian ia pun membuka lemari ke-3 yang berisikan jacket dan sweater serta cardigan.
"Nop... ini musim panas.. g cocok..."
Ia pun membuka kembali lemari ke 4
Berisikan beberapa dress yang bagus, simple namun mewah.. "hmmm harusnya pakaian ini cocok sih dikenakan sekarang.. tapi... feminim banget.. aih lebih nyaman pake kaos n celana 3/4 aja.. ada g yah kira-kira.???
Desty pun kembali membuka lemari ke 5.
"Benar benar sesuai harapan.."
ia mendapati beberapa baju kaos cople dan jeans berwarna senada yang telah di sandingkan menjadi sepasang serta beberapa celana jogger yang memang telah diatur sepasang..
"Wahhh mereka repot-repot menyiap kan pakaian ini agar kami memakainya??? Huh!!! Mimpi saja.. tuan muda kalian tak akan pernah mau memakai pakaian yang senada dengan ku... kami ini bukan cople sungguhan"
"Kalian tidak lihat??? Setelah sah pun dy tak mau menunjukkan batang hidung nya padaku. Tidak menjemput ku juga tidak menyambut ku. Aisss jangan terlalu banyak berharap padaku.. karena hanya akan ada kata sia-sia di akhir kisah kami..!!
Hufff ini hanyalah pernikahan kontrak.. apa yang bisa di harap kan dari pernikahan yang seperti ini???" Omelan desty masih berlanjut..
Sementara itu seseorang yang berada di dalam lemari mendengar semua omelan itu dengan sangat jelas... kadang ia tertawa pelan mendengar perkataan desty. Kadang jidatnya mengernyit.. dan kadang ia mengeluarkan ekspresi sedih dan suram. Namun tak bisa menjawab semua ucapan gadis itu.
"Dimana pakaian dalam nya yah??"Desty pun memutar kepala nya dan melihat di sudut lain ruangan terdapat lemari meja berukuran besar dengan banyak laci-laci kecil di depannya. Ia pun kemudian berjalan mengarah pada lemari itu.
Ketika ia membuka laci pertama, dan benar saja.. ia menemukan set bra dan celana dalam wanita, kemudian lagi-lagi dipasangkan dengan warna yang senada dengan celana dalam pria.
"Huuuuufffff" helaan nafas panjang desty
"Jangan terlalu banyak berharap padaku.. tuan muda kalian tidak akan menaruh hatinya padaku... ini hanyalah pernikahan kontrak!! Kontrak loh.. bukan rumah tangga beneran.. kami hanya main rumah-rumahan..
aisss lebih baik nanti aku pisah kan saja pakaian dalam cople ini. Takutnya tuan muda kalian akan mengomelin kalian nantinya.. ujung-ujung nya ntar aku yang kena imbas..."
Desty pun melepas handuknya ia bersiap ingin memakai pakaian dalam yang telah ia pilih.
Namun ketika ia menunduk, ia mendengar bunyi
"Ngiiiik" bunyi decitan pintu lemari.
Namun ia masih bingung. Lemari yang mana yang berdecit?
Ia pun berjalan pelan menuju deretan lemari yang 1 nya. Yaitu deretan baju orland.
Muncul rasa penasaran nya ingin melihat isi lemari sang suami.. adakah pakaian yang aneh? Atau malah nanti menemukan rahasia terbesar sang tuan muda pikirnya.
Ia membuka lemari pertama.
Lemari kedua
Lemari ketiga, cukup lama ia menatap stelan jas di lemari tersebut. Ia memikirkan, bagaimana kira-kira tampilan sang suami mengenakan pakaian ini.
Kemudian lamunan nya pun buyar ketika meliat 4 buah brangkas kecil yang terletak di atas jas-jas itu. Ia takut jika nnt malah dikira ingin mencuri atau dituduh dengan hal-hal negatif lainnya. Dengan sigap ia langsung menutup pintu lemari itu dengan cepat!!
Namun sayang pintunya tak mau tertutup rapat seakan ada yang menyangkut, kemudian desty membuka kembali dan menutup dengan kencang.
Brak!!! Pintu lemari pun tertutup rapat seperti sebelumnya.
Mohon kebijakan pembaca dalam menyikapi cerita di atas.. mohon jangan lah mengujar kebencian atau hujatan.. Hal itu tidak lah keren.. dan terimakasih buat pembaca yang selalu menyukai dan menanti kelanjutan novel ini..
di tunggu komen, vote dan powerstone nya yah.. trimakasih