"Sebenarnya aku menyukai lelaki ini. Karena dia sangat mencintai istrinya dan mengutamakan wanita yang dia cintai. Aku sadar aku tidak bisa memilikinya." batin Siska. Ia sangat menyadari akan hal itu. Semoga saja rasa itu tidak muncul karena sikap Marvel yang bisa membuatnya terus mendesak serta mencari kesempatan.
"Aku akan melakukan nya. Aku selalu berdoa untuknya, sungguh aku menyesal karena tidak bisa menjaganya dengan baik." ucapnya. Dari sini hati Siska sangat tersentuh, andai saja memiliki sosok Ayah dan Ibu saling mencintai dan memiliki hubungan yang baik. Ayah nya pasti menyesal pula karena telah meninggalkan nya dengan sang ibu.
"Tuhan pasti mendengar keinginan tuan, tenang saja ya." kata Siska.
Marvel mengangguk. Ia pun dengan lahap menyantap makanan kesukaannya, andai dia tahu Siska menatapnya begitu dalam seakan mengaguminya.
****
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者