Hari kedua

"Oke, sebentar lagi pasar akan tutup, kamu awasi pasar dengan perlahan, aku akan minum-minum, lalu istirahat dan bertarung kembali besok." Carlos tampak bangga dan sombong.

"Carlos, lihatlah." Pedagang dari kelompok Carlos tiba-tiba memanggilnya.

"Oh, keributan apa yang kamu lakukan? Sebagai seorang trader top, kamu harus bisa tenang, oke?" Carlos mengajari trader itu seperti seorang ahli.

"Tapi bagaimana bisa urutan sampulnya tiba-tiba berkurang?"

"Ini sudah akan ditutup. Bukankah itu normal untuk menarik pesanan?" Kata Carlos dengan jijik. Dia bergumam dalam hatinya bahwa pemula yang dibawa oleh Ryan ini sangat menyusahkan. Di antara orang-orang ini, hanya Juni, dan dia tidak melihat yang lain lagi.

"Tidak, Carlos, sepertinya batas harian telah dibuka." Pria itu berkata dengan cemas.

Juni juga datang menghampiri. "Hei, sepertinya ada situasi yang buruk."

Mendengar kata-kata dari Juni, Carlos datang dan menatap layar. Ini benar-benar dimulai.