webnovel

Tunduk?

"Jika saja kamu tak terlalu lamban mengambil keputusan, mungkin saja saya bisa mempertimbangkan untuk memaafkan kamu."

Byurrr

"Uhuk-uhukk!"

Arka gelagapan, saat secara tiba-tiba di bangunkan paksa. Napasnya yang masih belum normal, di desak oleh guyuran air yang sampai membumpat hidung dan sebagian masuk ke dalam mulutnya.

Wajahnya bahkan sampai merah padam, dengan napas yang tersengal dan tumpuan kakinya yang mulai terasa begitu lemas untuk sekedar menopang tubuh, rasanya begitu menyakitkan.

Bangsat! Arka ingin sekali menghabisi pria yang membuatnya dalam posisi memalukan semacam ini. Kedua lengan bahkan kakinya terikat di kedua sisi tiang dengan posisi menyilang. Pergelangannya yang rasanya nyaris putus, tubuhnya masih begitu lemas makin memperparah.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章