"Sayang, sebenarnya kamu kenapa?" tanya Cantika memberanikan diri untuk bertanya karena sedari tadi ia tahan untuk bertanya pada Leonar.
Laki-laki itu pun mengangkat kepalanya dari kemudi setir dan langsung memeluk Cantika. Kali ini Leonar benar-benar menangis di pelukan Cantika.
Cantika bingung dengan apa yang terjadi pada Leonar? Ia tak tau kenapa dan semakin khawatir saat kekasihnya seperti ini.
"Aku tak tau kamu kenapa? Tapi, jika kamu seperti ini aku yang khawatir!" seru Cantika bingung.
Lama laki-laki itu memeluk kekasihnya sampai ia pun melepaskannya. Ia berusaha untuk menghapus air matanya dan tersenyum pada kekasihnya.
"Maaf yah," ucap Leonar sambil tersenyum.
"Kamu kenapa? Jangan memendam semuanya sendiri jika kamu sendiri tak mampu untuk menyembunyikannya," ucap Cantika menghapus air mata yang masih keluar dari pelupuk mata kekasihnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者