Di tempat lain, lebih tepatnya di kasur yang biasa dengan kamar yang penuh dengan foto sexy nampak dua sosok tubuh yang tertutup oleh selimut
Terlihat jelas dari luar bahwa wajah dari keduannya adalah sepasang pria dan wanita muda, yang kini sedang dalam posisi berpelukan, samar-samar jelas terlihat celah sinar mentari
Memasuki kamar tersebut dan menerpa wajah dari pria yang ada di atas kasur, meski begitu ia tak bangun hanya saja mencium aroma dari wanita disampingnya mau tak mau dia merasa sesuatu
Saat dirinya ragu akan bangun atau tidak, suara panggilan dari ibunya terdengar dari luar kamar, saat dirinya membuka matanya ia menjadi kaget saat melihat dirinya yang telanjang
Terlebih lagi ada wanita cantik diatas kasurnya yang juga tengah tidur dengan telanjang, takut ketahuan dengan ibunya segera isei menjadi panik dan dalam kepanikannya
Pintu kamarnya segera terbuka dan dari sana sosok ibunya yang membuka pintu terkejut melihat isei yang tengah telanjang dan bersujud malu, namun gambaran panik yang ia bayangkan
Segera hilang saat ibunya kembali menutup pintu dengan sendirinya, dan disana wanita cantik berambut merah yaitu Rias berkata " kamu tidak udah terlaku panik akan masalah sepele seperti itu" berkata Rias sambil mulai mengenakan pakaian dalamnya
Disisi lain isei yang melihat ini harus mengatakan bahwa betapa indah pemandangan yang dia lihat, dan setelah rias selesai mengenakan pakaian begitu juga isei kemudian ia bertanya tentang luka yang dialami oleh isei
Merasa aneh dengan pertanyaan rias, isei mencoba mengingat apa yang terjadi sebelumnya, dan betapa memori yang menyeramkan yang menyambutnya
Merasa tak percaya namun jelas saat jni apa yang terjadi padanya bisa dibilang adalah nyata, setelah penjelasan singkat rias tentang dirinya mau tak mau dia menjadi bingung
Karena dirinya saat ini bukan lagi manusia tetapi adalah seorang iblis, dan menyadari status barunya ia merasa aneh, dan untuk sesat mencoba untuk menyesuaikan diri
Setelah beberapa saat mereka akhirnya keluar rumah dan berjalan bersama menuju ke sekolah, sepanjang perjalanan jelas terlihat tatapan iri dan tak percaya dari para murid yang ada
Karena apa yang mereka saksikan saat jni adalah, idola mereka rias yang sedang berjalan bersama dengan seorang pria yang tak dikenal, saat mereka melewati gerbang
Sebuah tonjokan langsung menghantam isei dan itu berasal dari sahabatnya yang botak motohama, saat dia akan mengeluh segera " brengsekkk....kamu penghianat iseiiii" teriak motoham dengan kesal
Sedangkan rias dilantai atas bertemu dengan Sona, dan ada pertanyaan dari Sona" apakah itu budak baru mu?" tanya Sona
" Ya, adik kecil baru" jawab rias sambil tersenyum
#####
Di dalam kelas saat ini Adi tengah bersantai di bangkunya, menutup matanya dan mendengarkan lagu lewat earphone yang dikenakannya
Saat ini sosok rias masuk dan ada senyum manis saat melihat adi yang tengah menutup mata, ada sinar mentari yang menyinarinya melihat sosok Adi yang sudah menawan
Entah kenapa rias selalu merasa ia tersedot dalam pesonanya, dan tanpa sadar ia berjalan melangkah ke posisi Adi dan setelah beberapa saat dirinya sudah ada di samping Adi
Adi yang menutup matanya, mencium aroma khas rias, meski dirinya belum memakan rias dan Sona namun ia sudah hapal dengan bau badan dari keduannya
Dan jelas aroma khas dari dua sosok iblis bangsawan ini memang memiliki aroma ya sendiri , dan tidak bisa dijelaskan dan ditiru dengan bau parfum apapun menurutnya
Membuka matanya, dia disambut oleh sepasang senyum manis rias " Selamat pagi Adi" sambut Rias
" Pagi Rias" kembali jawab Adi sambil tersenyum, kemudian seperti merasakan sesuatu Adi mengerutkan keningnya terhadap Rias
Melihat ini Rias menjadi bingung, "ada apa?" tanya ya bingung
Untuk sesaat Adi menatap langsung ke arah Rias dan mengendus sedikit aroma tubuh Rias, dan dari sana ia tahu permasalahannya, ada aroma lain dari tubuh Rias
Lebih tepatnya aroma seorang pria, meski ia membersihkan diri namun jelas masih tersisa aroma pria tersebut, dan yang membuatnya kesal adalah aroma ini jelas, aroma dari protagonis dunia ini
Merasa bahwa dia lupa adegan dimana Rias harus menyembuhkan Isei dengan tubuhnya, Adi menjadi kesal kenapa ia tak teringat adegan itu, bukankan ini murah bagi isei
Padahal jelas ia sendiri belum mencicipi namun Isei sudah lebih dahulu mendahuluinya, walau hanya pelukan dan pemandangan indah, namun sebagai lelaki wanitanya dilihat oleh pria lain mana ada yang mau dan mana ada yang ihklas sehingga ia menjadi kesal
" Aku ga suka wanita ku, dekat dengan pria lain" kata Adi dengan jengkel, kemudian bangkit dari kursinya dan keluar dari kelas
Mendengar ini sekejap Rias menjadi terkejut dan terpana dengan apa yang dikatakan oleh Adi, seolah dia menyadari sesuatu yang salah dia menjadi pucat dan duduk termenung di kursi
Meratapi apa yang telah ia lakukan, saat ia menjadi bingung dan merasa tertekan, suara Akeno, Tsubaki, dan Sona Datang dari luar kelas dan saat ketiganya masuk dan melihat Rias yang linglung
Mereka menjadi terkejut dan segera bertanya, " Rias kamu kenapa?" tanya Akeno dengan penasaran dan kawatir
" Ia Rias kamu kenapa, bukanya tadi kamu baik-baik saja" tanya Sona
" Akeno....Adi....dia...dia....ughhhh....." Rias menangis dipelukan Akeno
"Kenapa kamu menangis, dan ada apa dengan Adi" bertanya kembali Akeno kepada Rias dengan lebih serius
Tapi seolah tak bisa mendengar pertanyaan Akeno, Rias menjadi menangis lebih dan merasa bahwa tempat ini bukan lokasi yang cocok
Sona berkata " Untung masih sepi tidak ada yang lain, ayo kita pindah dulu" kata Sona memberikan saran, dan kemudian mereka berempat menghilang dari kelas.