webnovel

Jalan-Jalan Ke Kyoto

Setelah berpisah dari intan, adi yang sudah mendapatkan apa yang ia inginkan kini kembali pulang ke rumahnya dan bersiap merasakan pelayanan lembut dari tiga istrinya di dunia high school dxd

Bersama itu, intan yang telah berhasil menipu adi, merasa dia perlu refreshing, sehingga ia memutuskan untuk bermain sebentar di dunia high school dxd ini

Toh karena adi tak tahu, jadi dia bisa bebas, meski pun ia mungkin bisa ditemukan tetapi jika adi bertemudengan dirinya paling hanya omelan yang akan dia dengar, karena tau sifat adi yang penyayang sehingga intan menjadi tak takut

"Ya bukankah terlalu membosankan jika pulang lebih cepat, alangkah baiknya aku mencari teman baru disini" bergumam intan saat dirinya berada di atas sebuah bukit di kota kouh

"kemana ya sebaiknya aku mencari teman..." pikirnya

saat dirinya bingung akan kemana, tiba-tiba saja dia melihat iklan kota Kyoto yang memperlihatkan sebuah kuil yang merupakan kuil terkenal di daerah kyoto, melihat ini matanya bersinar

"ya kesitu aja, mari kita berangkat" berkata intan bersorak untuk dirinya sendiri

awalnya ia bingung harus naik apa ke kyoto, karena meski dia pintar,tetap saja untuk anak seusia 7-8 tahun, mereka membutuhkan bimbingan dari orang yang lebih dewasa

" ya kenapa bodoh, pakai poin haasil nilep buat tau dimana kyoto hehehh.....aku memang cerdas" saat dia akan mencari dimana kyoto melalui sistemnya, memasuki antar muka ia menjadi kaget karena ada perintah pembatalan

tentunya ini membuat intan menjadi kaget dan tak bisa percaya, bagaimana mungkin ia tak bisa menggunakan sistem saat dirinya masih mencoba memilah dan mengakali ada kata besar merah bertuliskan ( anak kecil belum cukup umur)

Melihat tulisan itu sekejap intan tahu dimana kesalahannya, ternyata ia telah dikerjai oleh adi,dialah yang tertipu " aaaaaaaaaaahhh onichaaaannnn....baka....hentai...." teriak intan dengan kesal

untung dia dalam mode hilang kalo tidak akan banyak orang yang melihatnya aneh, disisi lain adi yang bersin hanya menggelengkan kepalanya seolah tahu intan telah berhasil dikerjai

"ya lolikonnnnn...mau ngerjain kakek sugiono ga bisa kelessss.....heheheheh" tertawa senang saat memikirkan ekspresi intan yang tahu dia dikerjai

"Bukan intan namanya kalo cuma begini ga bisa ke kyoto" berkata dengan wajah penuh tekat

Kemudian dengan pikirannya yang cerdas, intan segera menuju ke arah stasiun kereta api, karena dia tahu dari plot yang ada, meski tak sehapal adi bahwa untuk menuju ke kyoto ada dua cara termudah baginnya

Naik kereta dan juga naik pesawat, melihat lokasi dan resiko yang lebih mudah intan memilih naik kereta, saat datang ke stasiun intan menjadi bingung melihat lalu lalang orang yang sibuk

setelah mencari untuk beberapa saat baru kemudian ia menemukan peron yang menuju ke arah kyoto, sisanya ia akan menunggu kereta datang

dan benar saja tak perlu menunggu lama, sepuluh menit kemudian kereta menuju kyoto tiba, bersama itu dia masuk mengikuti penumpang yang ada, kembali mode tak terlihatnya membuat dirinya menyelesaikan banyak masalah

Memilih kursi kosong dia bersenandung dengan yaman duduk di kursi penumpang, merasa lapar, ia mengeuarkan cemilan yang tersimpan di ruang adi, memilih makanan yang enak dia menghabiskannya dengan lahap

Meski ia tak bisa memaki sistem, namun inan mendapatkan ijin dari adi dalam penggunaan ruangnya, sebagai bantuannya apabila paa harem adi membutuhkan sesuatu

Setelah beberapa jam menaiki kereta, dan memakan beberapa keranjang makanan intan yang puas, kini tiba di kyoto, " main kemana ya yang enak" pikirknya kemudian ia teringat hutan bambu yang ada di kyoto

" ya ke arashiyama, hutan bambu pasti bagus disana" setelah menentukan targetnya, kemudian segera ia menuju kesana, kali ini dia menumpang bus

setibanya disana, mengikuti jalan para pelancong, akhirnya dia sampai disana" yaaaa.....ini indah sekaliii....hutan bambu yang terawat..." berkata dengan senang

sampai setegah jam kemudian" bambu doang, di pulau juga banyak, bedanya cuma lebih rapih sama terawat heyyyyy...." keluh intan

Meski begitu ia masih belum puas bermain kali ini dia menuju ke arah kuil bersejarah yang ber nama kiyomizudera, kuil bersejarah dengan pemandangan yang indah

Tiba disana intan langsung merasa puas, " ya ini baru objek wisata bagus" berkata dengan senang dan mulai menjelajah, sambil tak lupa mengambil beberapa foto selfie sebagai kenang-kenangan

Puas dengan kuil ini kemudian intan berpikir, ya mumpung belum terlalu sore, kita berkunjung ke satu tempat lagi pikirnya dan kali ini kuil lain yang terkenal sebagai objek wisata dengan gerbangnya

Fushimi inari, kuil yang terkenal dengan gerbang orennya yang banyak, setelah kembali menaiki bus, intan kebali tiba, menatap panjang ke anak tangga dan juga gerbang yang bersun rapih dan berwarna

Intan mendesah " lebih bagus aslinya dari pada di foto, yoshhhh....mari kita jelajahi" berkata dengan sangat senang, saat dirinya asik mengunjungi kuil tersebut

ia melihat seorang anak perempuan yang sedang main di halaman kuil yang lebih sepi, tapi anehnya anak itu memakai pakaian miko tetapi ada ekornya di belakangnya

melihat ini intan menjadi tertarik dan melepas sihir hilangnya, dan mendenkati dan berkata " hei....kamu..kenapa ada buntut di belakang mu?" tanya intan dengan penuh penasaran, maklum sebelumnya intan berada di dua dunia yang sama sekali berbeda

jadi saat dia melihat sosok anak perempuan yang tak jauh dari dirinya dan memiliki ekor dia menjadi penasaran " ahhhhh....apa maksudmu" berkata kunou dengan kaget saat seorang anak perempuan lucu yang seusia dengan dirinya memakai baju ghothic bertanya padanya

"ituuuu...buntut mu" menunjuk ke arah belakang kunou

"jadi..kamu....bisa...melihatnyaaa" kata kunou bertanya kaget

"ya emangnya kenapa?" tanya intan seolah memandang kunou bodoh

ditatap oleh tatapan intan yang demikin membuat konou merasa kesal, saat ia mau membalas intan berkata lagi

"itu buntut kucing atau buntut musang?" tanyanya sepontan

"buntut kucing apaaan.....dan apalagi musanggg....dari mana kamu meihatnyaaa!!!!!!" beteriak kunou tak senang

"tapi yang berbulu biasanya kucing, kalo anjing tak sebagus milik mu dan aku hanya tahu kucing dan musang karena itu yang pernah aku lihat' menjawab intan kepada kunou

"Ini ekor rubahhhhh...." balas konou

"ohhh pelakorrrr" kata intan dengan serius

"apa maksud mu dengan pelakor????" bertanya konou dengan bingung

" itu cewe yang suka ngerebut suami orang" jawab intan polos

"eehhhhh.....bukan yang ituuu.....ini rubah hewann lucuuuu" balas konou mendekati intan dan menunjukan buntutnya

"Ya lembut sekali bulumu, pantas saja gampang untuk merebut suami orang" desah intan dengan puas membelai buntut konou

"ahhhhh....kan sudah aku bilang bukan ituuuuuuuu" konou menangis tak berdaya untuk menjelaskan kepada intan

dan intan hanya mengangguk seolah mengerti maksudnya.

下一章