Setelah selesai menikmati makanannya Reza pamit ke pada Wisnu untuk menemui Jihan.
"Ayah, reza pamit ke kamar ya, mau lihat keadaan Jihan."ucap Reza.
"Iya nak, pergilah."ucap Wisnu.
Reza langsung berjalan menemui Jihan di dalam kamar, sesampainya di kamar Reza membuka pintu kamar Jihan yang tak di kunci.
Ceklekkk
Terlihat di kedua ekor mata Reza, Jihan tengah berbaring sambil memainkan ponselnya, tanpa peduli kedatangan Reza masuk ke dalam kamarnya.
"Kamu kenapa ninggalin makanan kamu belum habis?"tanya Reza to the points sambil merebahkan tubuhnya disamping jihan.
Jihan hanya diam tak menjawab perkataan Reza yang menurutnya Reza sudah tau kenapa dia meninggalkan meja makan.
"Jihan?"panggil Reza melihat jihan.
"Apaan sih."ucap Jihan ketus dengan melihat Reza.
"Kamu kalau ditanya di jawab."ucap Reza dengan melihat Jihan.
"Jawab apa?kenapa aku meninggalkan meja makan gitu?bukannya mas Reza sendiri sudah tau alasan aku kenapa meninggalkan meja makan?"ucap Jihan melihat reza.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者