Ch. 220 [Penyesalan dan Kesalahan]

"[Yang Mulia! Yang Mulia! Anda tidak apa!?]"

'Eh ....'

Suara gemercik air membuatku tersadar dari ruang kosong. Tiba-tiba berada di tempat yang gelap dan seakan tenggelam ke dasar laut nan dalam.

'Suara apa itu?'

Ketika suara yang memanggil dengan sebutan 'Yang Mulia' membuatku terbangun. Mata yang terasa berat untuk ku buka ini ku paksakan.

Meskipun hanya ada penglihatan yang sangat buram dan terlihat seperti aku benar-benar tenggelam ke dasar laut. Bahkan kini tekanan air semakin kurasakan.

Sakit.

Tentu saja aku merasakan sakit di sekujur tubuhku. Tidak bisa bergerak dan hanya bisa pasrah tenggelam dan tenggelam. Berharap untuk meminta pertolongan mungkin percuma ....

"[Yang Mulia! Yang Mulia tidak sadarkan diri! Kita harus melakukan apa!?]"

'Suara siapa itu?'

Hanya ada suara yang berisik menemani kesunyian ruang ini. Kegelapan di kiri dan kanan, dan di hadapanku, menatap permukaan yang diselimuti oleh cahaya semakin menjauh dariku.

Kali ini benar-benar pasrah.