SEBUAH PENGAKUAN PART 3

Perjalanan kami sudah berjalan sejak tiga hari yang lalu. Dua desa terdekat sudah kami datangi dan sejauh ini belum ada informasi tentang Ariana yang kami dapatkan. Walau kami sudah bertanya pada penduduk desa yang kami datangi tetap saja tak ada satu pun yang memberikan informasi berarti. Intinya tak ada yang mengingat sosok gadis bernama Ariana yang pernah mendatangi desa mereka.

Aku mulai putus asa dan rasanya ingin berhenti saja mencari informasi tentang Ariana dan bergegas pergi ke istana untuk menolong orangtua dan adikku. Namun, sekali lagi fakta bahwa aku harus mengetahui apa yang sebenarnya menimpa Ariana sampai dia bisa mengendalikan pikiran adikku, membuatku harus menunda keinginan untuk pulang ke istana. Tetap saja pada akhirnya aku harus menyelidiki tentang Ariana agar semua misteri ini bisa segera terungkap dan diselesaikan.