webnovel

MENGINAP DI RUMAH UMI

"tidak apa-apa Mas Lagian, semasa hidupnya, kau dan Almarhum adalah teman baik. Ini adalah penghormatan terakhir mu untuknya."

"Terimakasih, Sayang."

Sejak suaminya pergi ke Jambi, Arsyla meminta agar uminya menemani dirinya di rumah. Sebenarnya, dia bukan takut. Hanya saja, entahlah... Arsyla merasa hatinya tidak nyaman saja tinggal sendirian.

Padahal sebenarnya dia bukanlah tipe orang yang penakut. Tapi, karena memiliki film tidak enak lah akhirnya dia memilih untuk menghubungi uminya untuk menemani dirinya di rumah selama suaminya pergi ke Jambi.

"Halo assalamualaikum,"ucap arsila begitu panggilannya sudah diangkat.

"Waalaikumsalam. Iya ndok ada apa?" Sahut seorang wanita dari seberang sana dengan suara yang lemah lembut dan dan keibuan.

"Begini bu selama 2 hari Mas Rayan mau ke Jambi katanya menjemput jenazah salah satu prajurit korban penembakan oleh kelompok KKB di Papua sekaligus memberikan salam penghormatan yang terakhir ikut makan kan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章