Sheng Nanxuan sangat waspada dan masih takut jika masih ada jejak Sheng Donglin di hati Gong Mo, jadi ia akan memakai setiap kesempatan yang ada untuk menjelekkan Sheng Donglin di depan Gong Mo.
Tentu saja Gong Mo mempercayai kata-kata suaminya. Ia mengerutkan keningnya dan berkata, "Sekarang kalau diingat-ingat lagi aku jijik! Bisa-bisanya aku berkencan dan bergandengan tangan dengannya. Benar-benar menjijikan! Aku tidak menyukainya sedikitpun!"
"Pada saat menjalin hubungan dengannya kamu tidak pernah menyukainya?"
Gong Mo tertegun sejenak, lalu berkata dengan suara yang pelan, "Kemungkinan pada saat itu pernah suka, tapi sekarang aku sama sekali tidak suka! Hanya kebencian yang tersisa. Aku merasa dulu aku bodoh!"
"Dari dulu kamu memang bodoh!"
"Kamu…!" Gong Mo tidak puas, "Bodoh, tapi kamu tetap suka!"
"Bagaimana lagi. Aku terlalu pintar. Tidak peduli seberapa besar perbedaan IQ orang-orang sepertimu, di mataku semuanya sama saja."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者