Wanita ini bagaikan momok. Jika membiarkannya begitu saja, bisa-bisa ia akan kembali berulah!
Sheng Nanxuan benar-benar ingin Su Mo musnah. Jika Sheng Nanxuan hanya seorang diri, itu akan lebih baik. Ia tidak perlu takut pada karma. Bahkan sejak awal Sheng Nanxuan sama sekali tidak mempercayai akan hal semacam itu.
Hanya saja dengan adanya Gong Mo dan anak mereka, maka keadaannya berbeda.
Sheng Nanxuan berpikir bahwa lebih baik percaya daripada tidak sama sekali.
Lagi pula sejak bertemu dengan Pendeta Tang, Sheng Nanxuan mulai berpikir. Jika Pendeta Tang dapat menghitung hal-hal seperti itu, berarti hal-hal gaib memang ada.
Oleh karenanya, saat ini Sheng Nanxuan sama sekali tidak berani membunuh Su Mo. Itu semua Sheng Nanxuan lakukan hanya karena ia mencintai Gong Mo. Semakin mencintai Gong Mo, Sheng Nanxuan semakin takut Gong Mo terluka.
Sheng Nanxuan meremas jari-jarinya hingga berbunyi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者