Sterling berjalan masuk ke dalam sebuah bar untuk mencari seseorang, satu-satunya orang yang sangat ia khawatirkan selama tujuh tahun terakhir.
Kedua matanya mencari dengan teliti ke arah hampir seluruh ruangan kosong dan malah menemukan Leon. Ia berdiri di balik sebuah meja bar dan sedang membersihkan gelas sampanye.
"Dimana dia?" Sterling berhenti tepat di hadapan Leon dan dengan cepat bertanya kepadanya tanpa mengatakan kata sapaan sebelumnya.
Namun, pria itu telah mengerti, siapa yang dibicarakan oleh Sterling dan ia menganggukkan kepalanya ke arah pintu di sisi kirinya, tanpa mengangkat kepala dari gelas sampanye dalam genggaman tangannya.
Sterling kemudian berjalan kea rah pintu yang telah Leon tunjuk sebelumnya, dengan langkah kaki yang tergesa. Wajahnya menjadi merah karena kemarahan.
Bagaimana bisa lycan ini sangat ceroboh?!
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者