Karin spontan berteriak ketika ada yang meraih pergelangan tangan nya. "JANGAN! JANGAN SIKSA AKU. TOLONG PERGI."
Laki laki itu menghela nafas pelan sebelum menjauh kan tangan nya dari tangan Karin. Dia berdehem sebelum berucap, "Enggak mau pulang?"
"....."
"Ini aku.... Vino." Dusta laki laki itu karena dia mengetahui bahwa Karin tidak terlalu takut dengan Vino, apalagi Vino adalah kekasih dari Karin.
"Vi... Vino?" Tanya Karin pelan di sela tangisan nya.
"Laki laki itu tersenyum tipis sebelum mengusap pelan puncak kepala Karin. 'Iya, ini aku Vino. Jangan takut, kamu enggak sendiri."
"Vi.... Vino, aku takut petir." Ungkap Karin menunduk kan kepala nya. Ia ingin meminta laki laki itu memeluk nya, tapi di sisi yang lain nya ada sebuncah rasa takut.
Laki laki itu membelai pelan rambut Karin berharap tingkah nya bisa menyirna kan rasa ketakutan yang menyelimuti gadis itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者