Sudah 3 hari setelah permintaan dihari itu, Naura menetap di rumah Serchan. Ia menikmati. Sangat menikmati sekali diperlakukan seperti ratu di dalam rumah itu. Orang-orang yang menyayanginya juga berkumpul namun kota itu terlalu menyakitkan untuk ia tinggali. Naura menginginkan kehidupan yang baru dan juga memory yang baru.
Serchan meminta bertemu dengan Ken secara pribadi. Mereka bertemu di ruamg VIP yang tidak akan mungkin ada orang lain yang mendengar obrolan mereka.
"Ini!" Serchan memberikan amplop putih berukuran sedang pada Ken.
"Apa ini?" tanya Ken.
"Buka saja."
Ken membuka ampopnya. Ia menarik kertas di dalamnya. Isinya lembaran kecil kertas bertinta hitam. Ken mengerutkan keningnya. "Tiket?" tanya Ken.
"Pergilah! Jaga Naura dengan baik."
"Kau membelikanku tiket ini?" Ken masih tidak paham.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者