"Delice, kita juga akan menikah, bukan?"
Deg…
Jantung Delice seakan berhenti berdetak, lalu berdetak tanpa arah kecepatan. Berdegup kencang seperti mendapatkan pertanyaan mematikan.
Akhirnya, tiba juga Naura mempertanyakan perihal pernikahan.
Delice yang sudah melangkah menjauh, berbalik, memutar tubuhnya dan berjongkok, menatap wajah Naura dari dekat.
"Apa kau meragukanku?" tanya Delice.
"Tidak. Aku…"
"Aku akan menjadikanmu pengantin yang paling bahagia di hari itu."
"Apa semua ini akan cepat selesai? Menyelesaikan dendam dan menyatukan cinta," keluh Naura.
"Semuanya akan cepat selesai."
"Delice, kau tidak akan bosan dengan wanita sepertiku, bukan?"
"Kenapa lagi-lagi kau ragu?" tanya Delice dengan suara yang teramat lembut.
"Karena aku sudah mencintaimu sepenuhnya."
**
Delice berdiri di dalam ruangan kosong yang hanya berisi satu lemari.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者