164. Permohonan

Naura duduk manis, menunggu Aretha yang sudah dipindahkan ke ruang rawat.

"Naura!"

"Aretha, kau sudah sadar? Bagaimana keadaanmu? Bagian mana yang sakit?" tanya Naura gugup.

"Aku ingin pulang saja," pinta Aretha.

"Jangan keras kepala!" seru Loid.

Melihat Aretha yang sudah baik-baik saja, Naura merasa lega. Delice sibuk dengan laptopnya, Sam pergi mengantar Gracia kembali. Ken juga tidak terlihat batang hidungnya.

Diego memejamkan matanya di atas sofa, dengan kaki yang berada di atas paha Delice. Delice menggunakan kaki itu untuk menyangga laptopnya.

"Aretha, kau istirahat dulu ya," ucap Naura.

"Kau mau ke mana?"

"Aku mau bicara dengan Delice sebentar."

Naura berjalan mendekati Delice. Delice mendongak dan langsung menutup laptopnya.

"Ada apa? Kenapa kau terkejut?" tanya Naura curiga.

"Emmmm... Sedang meeting online."

"Nanti malam aku mau pergi sama Kakak. Apa kau akan ikut?"

"Kau saja yang pergi. Aku harus menyelesaikan urusan kantor."