Naura menoleh. Segerombolan orang datang. Musuh seperti tidak ada habisnya. Apa ini yang dinamakan mati satu tumbuh seribu?
Wushhhhhh...
Deg... Deg... Deg...
Itu adalah suara detak jantung Naura ketika terkejut dengan tindakan Loid yang tiba-tiba tanpa memberitahunya. Loid menggendong Naura, melompak dari ketinggian 15 meter.
Angin seperti menampar wajahnya, menarik rambutnya saat mereka meluncur di udara tanpa memikirkan tempat pendaratan.
Buakkkkk...
Mereka terjatuh di atas mobil mobil truk yang sedang membawa sayuran. Truk yang saat itu melintas.
"Hah... Hah... Hah... Untung bukan batu," gumam Loid dengan nafas yang tersendat-sendat.
"Aku malah berfikir, andai ini adalah batu," sahut Naura sembari memegang sayuran yang menjadi tempat mereka mendarat.
"Kenapa? Kau berharap ini batu?"
"Iya! Biar kau mati!" kesalnya.
"Ahhhhh... Oke-oke. Aku minta maaf. Berhenti mengacak-acak rambutku," teriak Loid.
"Kyaaaa... Hah? Loid, truk ini jalan. Bagaimana?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者