"???"
Alex penasaran dengan pedang yang ada didepanya ini, dia merasa sudah melihatnya di suatu tempat tapi dia tidak mengigatnya. Pedang itu memiliki bilah perak tajam dengan fitu kerangka manusia sebagai gagangnya.
Karena tidak bisa mengigatnya, Alex hanya mengangkat bahu dan tidak terlalu memperdulikannya, dia kemudian mulai menggunakan observasinya kepada pedang ini.
=========
[Modifier Sword Rank S]
Efek : Dapat mengubah bentuk benda yang bersentuhan dengan pedang, dan tidak valid untuk apapun yang memiliki kehidupan, sesuai dengan tingkat perubahan dan operasi, perlu mengkonsumsi kekuatan mental tertentu.
==========
(AN : Saya terinpirasi item ini dari novel china "Ilimitable until death").
Alex terkejut ketika melihat efek pedang ini, dia berpikir bahwa pedang ini benar benar kuat menurutnya. Tapi dia tidak suka satu hal dari pedang ini, yaitu namanya! Ya, namanya sangat jelek. Dia bertanya tanya siapa yang memberi nama pedang keren ini dengan nama yang murahan.
(AN : Itu gw ban***).
Dia kemudian menarik pedang itu dari tanah dan mulai mencoba mengayunkannya.
*Sring!*
*Sring!*
*Sring!*
Alex bisa merasakan bahwa pedang ini sangat tajam hingga bisa membelah ruang. Dia kemudian tiba tiba berpikir untuk menggunakan pedang ini untuk identitas 'White' karena dia tidak bisa menggunakan kekuatan utamanya saat menyamar.
***
Di malam hari, disebuah hutan kering yang memiliki suasana menyeramkan, muncul lingkaran sihir Gremory dan mengungkapkan para peerage Rias dan Alex dengan Koneko disampingnya.
"Ughh, aku tidak terbiasa dengan lingkaran teleportasi... Ugheghh," Kata Alex sambil memegangi kepalanya dengan pusing. Dia dari dulu tidak pernah terbiasa dengan teleportasi, jadi wajar jika dia pusing.
"Tempat apa ini?" Issei bertanya sambil melihat sekelilig.
"Inilah hutan di mana hewan peliharaan diciptakan," Akeno menjawab pertanyaan Issei.
"Kami menemukan hewan peliharaan kami disini," Kiba menambahkan.
Alex tiba tiba merasakan seseorang mendekat kearahnya dan berkata, "Seseorang mendekat kesini."
"Ketemu!!" Kata seseorang pria tua dengan topi biru yang dipakai dengan terbalik.
"Siapa kau?" Alex bertanya.
Pria tua itu menyeringai. "Aku adalah ahli peliharaan Zatsuji!" Kata Zatsuji sambil menujuk dirinya sendiri dengan bangga. "Bersamaku kau bisa mendapatkan hewan peliharaan yang kau inginkan!" Kata Zatsuji sambil berpose.
"Dia adalah seorang profesional dalam hal hewan peliharaan," Kata Akeno menjelaskan.
"Sekarang, jenis hewan peliharaan apa yang kau inginkan?" Kata Zatsuji. "Yang cepat? Yang kuat? Atau yang beracun?"
Issei tersenyum mesum ketika mendengar ini. "Benar, bagaimana kalau hewan peliharaan yang manis? Misalnya yang mirip dengan perempuan?"
"Tch, tch, tch. Tidak ada yang seperti itu," Kata Zatsuji sambil menggelengkan kepalanya, dia kemudian menambahkan, "Hewan peliharaan harus berani dan kuat! Hewan peliharaan yang bisa membagi kekuatanya dan diberikan kepadamu"
Alex menyentuh dagunya dan berpikir ketika mendegar penjelasan Zatsuji. "Benar.... Bagaimana kalau hewan peliharaan yang tampan sepertiku," Kata Alex sambil berpose keren.
"Tidak ada hewan yang mau dengan pria seperti kau," Jawab Zatsuji dalam satu nafas.
"Oi! Ngajak berantem kah!?" Alex kesal dengan pria tua ini sekarang.
"Anu, aku juga ingin hewan peliharaan yang lucu," Kata Asia.
Sikap Zatsuji berubah 180° ketika mendengar kata Asia. "Baiklah!"
Asia tersenyum manis dan berkata, "Terima kasih banyak!"
'Kakek tua ini pilih kasih kah!?' Pikir Alex dan Issei secara bersamaan.
***
"Di danau inilah undine sang Bidadari Air berada," Kata Zatsuji sambil memperlihatkan sebuah danau yang luas dengan air berwarna hijau.
"Bidarai Air!? Dari namanya pasti..." Issei mengeluarkan senyum mesumnya sambil membayangkan wanita cantik, "Oh, benar-benar wanita yang pantas mendampingi Raja Harem!" Imajinasi Issei sangat liar hingga senyum mesumnya tambah lebar hingga meneteskan air liurnya.
Koneko memandang Issei seolah olah sampah dari sampah terburuk.
Alex tidak bisa berkata kata dan tidak berniat untuk mengucapkan apa apa, karena dia tahu adegan selanjutnya ini dari anime. Dia kemudian menutup matanya dan tidak ingin melihat pemandangan selanjutnya.
*Sring....*
Tiba tiba sebuah cahaya muncul menerangi tengah tengah danau.
"Oh, Undine akan muncul," Kata Zatsuji.
Perlahan seorang wanita (?) berambut kuning berkiluan muncul dari dalam danau. Awalnya wanita itu terlihat cantik ketika dilihat dari belakang, tapi saat dia membalikan tubuhnya...
"HUAAA!!"
Wajahnya terlihat seperti binaragawan dengan otot yang besar.
Issei hampir batuk darah karena kaget ketika melihat sosoknya.
"Itulah Undine," Kata Zatsuji seolah olah menganggap wanita bertubuh binaragawan ini wajar untuk dilihat.
"Tidak tidak tidak! Bagaimanapun melihatnya, itu lebih terlihat seorang binaragawan habis mandi dari danau!" Issei tidak bisa menahan tsukkominya.
Zatsuji mengabaikan keluhan dari Issei dan berkata, "Kau sangat beruntung, bocah, itu adalah pemandangan yang sangat langka!" Zatsuji menganggumi Undine yang ada didepannya. "Bidadari air tidak sepenuhnya buruk untuk kau miliki."
Issei menangis berdarah darah dan mengeluh, "Sangat buruk! Itu tidak lebih dari seorang atlet besar yang jelek!"
Zatsuji memandangi Issei dengan aneh. "Tapi, dia itu wanita, apakah kau tidak suka?"
Issei tersungkur di tanah dan berkata, "Namun firasatku lebih suka untuk tidak memilikinya."
"Apakah sudah selesai..." Alex menghela nafas.
***
Sekarang mereka melanjutkan perjalanannya lagi untuk mencari familiar.
"Tadi, wanita itu, memiliki mata yang indah," Asia memuji ketika mengingat Undine Air berbentuk wanita berotot itu. "Aku yakin dia adalah seorang gadis dengan hati yang mulia."
Issei masih tertekan karena melihat Undine Air tadi dan berkata, "Bisakah kau tidak menyebutnya sebagai seorang 'gadis'...?"
Zatsuji yang berjalan didepan mereka semua berhenti dengan tiba tiba, "Berhenti." Dia kemudian menunjuk sebuah naga kecil berwarna biru yang terlihat angkuh, "Lihat itu."
"Naga kah...." Alex bergumam ketika melihat naga itu. Entah kenapa dia merasakan firasat dia memiliki hubungan dengan naga itu.
"Ah, lucunya," Kata Asia memuji ketika melihat naga itu.
"Sprite Dragon," Kata Zatsuji, "Bayi naga yang menggunakan petir biru.
"Itu adalah hewan peliharaan tingkat teratas," Kata Kiba.
"Ini baru pertama kalinya aku melihatnya," Kata Rias.
Zatsuji kemudian berbalik dan berkata, "Jika kau ingin mendapatkannya, sekarang adalah kesempatanmu. Karena begitu dia tumbuh dewasa, itu akan mustahil."
Issei-kun memiliki kekuatan naga di dalam dirinya, kupikir itu cocok untuknya, tapi..." Akeno kemudian menatap Alex, "Di saat yang sama, aku merasa bahwa Alex-kun juga cocok, karena memiliki kekuatan listrik seperti naga itu."
"Heee?" Alex mengangkat alisnya ketika mendengar Akeno, dia merasakan hubungan antara naga ini dan akhirnya mengerti, ternyata alasanya adalah dia memiliki kekuatan listrik yang sama dengan dirinya.
"Biarkan aku mencoba menangkapanya duluan Anki!" Kata Issei, dia kemudian mulai berpose dan berkata, "Baiklah! Sprite Dragon... Aku akan memilih--" Sebelum dia menyelesaikan kata katanya, tiba tiba sebuah lendir hijau berjatuhan dari atas dan mengenai semua orang.
"Ahnnn...."
"Ara... Arahn...."
Event lendir menjijikan pun dimulai!