webnovel

LoveMyDestiny-112

Tidak mau merasa sedih Qionglin langsung menarik tangan Xianlun dan juga Yenny untuk melanjutkan perjalanan mereka. Lagian pagi ini, niat mereka untuk menikmati udara segar bukan untuk bersedih dan mengenang masa lalu.

Di tengah jalan Qionglin menghentikan langkahnya, matanya tertuju pada pohon mangga yang banyak sekali buahnya. Langsung saja wanita itu meminta Yenny dan juga Xianlun untuk berjaga. Satu untuk melihat sekitar pohon ini, sedangkan satunya lagi untuk menangkap buah mangga lemparan Qionglin.

Qionglin meninggikan hanfu nya agar tidak terlihat mengganggu. Menalikan di atas lutut kaki, agar dia bisa memanjat dengan gampang. Tidak peduli teriakan Xianlun yang meminta Qionglin untuk menurunkan hanfu nya, agar kakinya tertutup. Tapi yang namanya memanjat pohon juga akan susah jika hanfu nya harus di bawah mata kaki.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章