webnovel

TETAP TIDAK PERCAYA

"Sayang, kamu kenapa melamun?" Gisella bertanya saat Marvin hanya memainkan garpu dan sendok.

"Marvin, merasa aneh aja sama sikap, Freya. Mama, apa ga merasa kayak apa yang aku rasain?" Tanya Marvin yang masih terpikirkan dengan ekspresi Freya saat tadi siang.

"Memangnya ada apa, nak?" Kali ini Ardo, selaku Papa Marvin yang bertanya. Dia tidak mengetahui apa – apa karena baru saja pulang dari kantornya. Gisella maupun Marvin juga belum menceritakan Freya yang mengunjungi restorannya saat pulang dari kampus.

Gisella tersenyum. "Papa, tau ga? Freya, seneng banget nerima hadiah dari aku." Ucapnya heboh.

"Wah, memang kamu kasih dia apa sampai ngerasa senang?" Ardo semakin penasaran, dia melupakan hidangan di depannya hanya untuk mendengar ceritaan Freya saja.

"Iya. Memangnya, Mama, kasih dia apa?" Marvin sama hal nya. Dia lebih tertarik mendengar ceritaan sang Mama di banding dengan makanan yang sudah sedari tadi di anggurkan.

"Hanya sebuah syal."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章