Pemandu tersenyum saat Nayla terlihat memegang kepalanya tanda sadar dari pingsan.
"Nayla, syukurlah kamu sudah siuman."
Cewek itu terduduk, dia merasakan kepalanya yang masih terasa pening.
"Kamu tidak perlu khawatir lagi dengan Freya, dia sebenarnya ada." Ucap pemandu, "hanya saja, Freya perlu waktu sendiri karena dia sedang dalam masa pulihnya." menjelaskan supaya Nayla tidak begitu khawatir.
Nayla tersenyum, iris 'nya berbinar. "Terus, Freya di mana, Pak?" tanya Nayla antusias.
"Gue di sini."
Nayla memandang cewek yang sudah terlihat segar, "Freya."
Freya mendekat, pemandu akhirnya membiarkan dua cewek itu untuk saling mengobrol, dia pamit karena masih ada kepentingan untuk mengisi acara tour 'nya.
Nayla memeluk Freya seketika, dia benar-benar merasa lega.
"Gue khawatir banget, Ya. Udah cukup gue liat lo yang terbaring di rumah sakit tempo hari." Nayla terisak, hatinya merasa tenang kembali.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者