Bab 268

Melihat Berli malu-malu membuat Alan semakin gemas pada istrinya. Entah kenapa apapun yang Berli lakukan dimata Alan sangat menggemaskan tidak peduli dahulu maupun sekarang. Alan terus menggoda Berli tanpa melunturkan senyum dan hangatnya hati yang ia rasa saat bisa menikahi Berli.

"Jangan pernah bersedih lagi, jika ada hal yang menganggu pikiran mu, lebih baik kamu katakan padaku. Jangan kamu pendam sendiri, mulai sekarang, kamu sudah memiliki aku dan juga Haruka. Kamu tidak lagi sendirian Berlian"

Berli tersenyum dan mengangguk. Berli juga memberanikan diri untuk mencium suaminya.

Wajah Berli pucat bahkan badannya sudah melemas. Ini pertama kalinya wanita itu naik kapal udara alias pesat dan sialnya ia mabuk udara, di dalam pesawat Berli sudah berulang kali memuntahkan isi perutnya. Yang awalnya ia begitu antusias menjadi lemas karena kehilangan banyak energi karena mabuk.