webnovel

Ayah dan Anak, Bukankah Kami Mirip?

"Bagaimana mungkin ?! Bagaimana mungkin, itu pasti bohong!"

Seorang wanita dewasa cantik dengan tubuh yang matang langsung berteriak dengan mata merah, Morgan merasa telah menerima berita yang sangat berat dibanding berita kehancuran Istana Kerajaan Britannia sebelumnya.

Aine hanya mendengus dan memegang kedua tangan Arcueid yang saat ini terangkat ke atas saat mengatakan, "Apakah aku perlu mengkonfirmasi hal yang buktinya sudah jelas? Arcueid adalah putri kami, lihat matanya, bibir kecilnya dan bentuk telinganya, bahkan Arcueid sebenarnya memiliki kemiripan denganku saat masih kecil, terutama cabang rambutnya yang berwarna pink...itu identitas yang jelas dari garis darah Synclavia."

"Woy woy, jangan seenaknya mengatakan dia lebih mirip dirimu. Lihat, bukankah Arcueid lebih mirip denganku Hidungnya dan bahkan garis bawah matanya, lesung pipinya saat tertawa, dan yang terpenting, warna rambutnya sama persis denganku! Huh, aku akan memotong cabang rambut berwarna pink itu."

"Kau berani ?!"

"Siapa yang takut siapa, hah ?!"

Kedua pasangan itu saling melotot dengan keras seolah tidak ada yang mau kalah, sementara Arcueid entah bagaimana sudah dibawa pergi oleh Grace kesamping dan mulai memperlakukannya seperti boneka lagi.

"...."

 

Semua orang terdiam, mengabaikan kedua 'orang tua muda' itu, mereka lebih peduli dengan Arcueid.....karena jika dilihat lebih dekat lagi....ciri-ciri Yuuki dan Aine memang nampak dalam diri Arcueid...Terutama ketika mereka melihat senyuman yang terpasang ketika Arcueid tertawa polos, itu seperti Yuuki....bisa dibilang itu diukir dari cetakan yang sama!

 

Gabriel, Artoria, Morgan, dan juga Yukari yang pernah melihat masa kecil Yuuki juga semakin yakin bahwa Arcueid memiliki kemiripan yang kuat dengan 'Ayahnya' ini !!!

Melihat ketegangan aneh dan tidak biasa ini, yang lain hanya bisa tutup mulut. Tapi saat kalimat Aine berikutnya jatuh, yang lain langsung merasa tersedak!

"Huh! Lakukan sesukamu, lagipula Yuuki, dia masihlah putri kami, tidak ada yang bisa menyangkalnya...terutama masalah Arcueid yang akan kujadikan Ratu Vatlantis berikutnya!"

" !!! " xN

"Bukankah ratu berikutnya adalah Grace? Sejak kapan itu menjadi Arc kecilku?" Yuuki merasa bingung dan mulai melupakan permasalahan konfrontasi aneh tadi.

Namun Grace menggelengkan kepalanya, tersenyum tipis saat meletakkan dagunya ke atas kepala Arcueid saat menyatakan: "Sejak awal aku tidak mau menjadi Ratu, jika bukan karena Onee-sama menghilang dan posisi kerajaan dalam keadaan kosong pemimpin, aku hanya bisa bertindak sebagai pengganti Ratu pada saat itu."

"Tapi sekarang berbeda, Arcueid yang juga memiliki darah Synclavia dan Hayama di tubuhnya lebih cocok! Ditambah, kalau Onii-sama pergi ke Vatlantis sekarang, Oii-sama pasti akan terkejut ketika mengetahui bahwa arcueid sudah diakui sebagai penerus Ratu berikutnya lohh~~"

"Hehem~~ Itu karena Arcueid hebat~~" kata Arcueid sambil membusungkan dadanya dengan lucu.

Yuuki menepuk dahinya dan bertanya, "Jangan bilang kalau gadis ini sudah pernah kesana? Kehebohan apa yang dia lakukan disana?"

Aine dengan mata kosong membuka mulutnya untuk mengeluarkan kalimat, "Kau pasti tidak akan percaya jika tidak melihatnya langsung....dia memakan seluruh genesis! Aku sudah mencoba dia untuk memuntahkannya, tapi mulut gadis ini sangat rapat!"

"Hehe, adegan dimana Onee-sama memegang kedua kaki Arcueid lalu mengangkatnya dalam posisi terbalik dan mengocoknya berkali-kali sangatlah lucu~~"

"Grace, diam!"

"Bweehh....' Grace hanya menjulurkan lidahnya dengan nakal yang membuat wajah Aine menggelap.

Sudut mata Yuuki berkedut, dengan lelah dia berbalik dan menegur Yuvia, "Bukankah aku sudah mengatakannya, jaga gadis kecil ini....kau bahkan membiarkannya memakan genesis vatlantis ?! Bagaimana jika dia nanti sakit perut!"

[Bukan, bukan, bukan! Bukan itu intinya disini !!!]

Semua orang penting di ruangan itu meludah dengan keras dalam hati mereka, apakah kognisi orang-orang itu yang aneh atau mereka saja yang sudah ketinggalan jaman ?!

Wanita lainnya juga bereaksi besar, seperti sudut mata Hasegawa yang berkedut tidak terkendali, Yukari yang terlihat menundukkan kepalanya sehingga menutupi raut wajahnya yang mendung dan tidak berwarna, Artoria yang merasa ini semua tidak nyata karena dia tadi ternyata menggendong putri dari muridnya tanpa tahu apa-apa, dan yang terakhir adalah situasi Gabriel yang mengkhawatirkan sehingga dia harus duduk di kursi sambil memegang kenningnya karena tidak kuat menahan fakta yang mencengangkan ini.

...Hmm, sepertinya mereka lebih peduli dengan masalah Arcueid yang menjadi putri Yuuki dibanding kejadian dimana genesis vatlantis dimakan habis oleh Arcueid~~

"Sekarang.... itu menjelaskan kenapa anak ini memiliki peralatan AE kami." Einstein memecah keheningan dan bertanya, "Tapi Hayama, kenapa kau merahasiakan keberadaan gadis ini dari kami?"

Einstein berjalan ke sisi Arcueid, berjongkok dan menunjukkan senyuman sambil mencubit pipinya yang membuat gadis itu tertawa kecil.

Yuuki duduk di kursi dengan sembarangan dan Aine juga mengikuti untuk duduk disampingnya. Remaja itu berkata sambil melambaikan tangannya; "Bukannya aku ingin merahasiakannya, tapi kalian harus paham bahwa Arc baru saja lahir. Meski ada perbedaan waktu antara Millenium City dengan Dunia nyata, tapi jika di total, umur Arc hanyalah seminggu lebih beberapa hari."

"Tidak ada waktu untuk memberitahukan ini kepada kalian. Bahkan orang tuaku belum tahu bahwa mereka sudah punya cucu yang cantik dan lucu."

Aine: "Lalu....nanti kita kenalkan, bagaimana?"

Yuuki: "....Boleh, kuharap keduanya tidak akan terkena serangan jantung, hahaha...."

Tesla berbisik dengan mata terbelalak sambil mundur kebelakang beberapa kali: "Sebelum mereka, kami sudah jantungan lebih dulu!"

"Maksudku....Emosi dari Dresden Slate.....Spektrum Elektromagnetik Emosi yang ada di setiap makhluk hidup. Lalu dengan Core Genesis Bumi yang memiliki fusion dengan Core Genesis Vatlantis, ditambah dengan konversi kronikal kuantum...dia sendirian saja sudah bisa mensimulasikan alam semesta dari kesadaran kekosongan menganut prinsip geosentris bukan? Yang terpenting adalah dia memiliki hubungan dengan The Collective, kau benar-benar anak sialan...."

"Berani aku bertanya, apa itu semua? Dresden Slate yang mengandung emosi, Core Genesis dan The Collective?" Artoria bertanya dengan berani disaat semuanya duduk diam menunggu jawaban.

Tapi sebelum kelompok Yuuki menjawab, Gabriel menjawabnya lebih dulu: "Aku mungkin tahu itu. Yuu pernah menjelaskan ini kepadaku, bahwa dia memiliki sebuah kepingan tablet bernama [Dresden Slate] yang menjelaskan apa itu emosi. Semua makhluk hidup memiliki emosi kan? Jadi, bukankah itu bisa diartikan bahwa sesuatu seperti planet, nebula atau bahkan alam semesta termasuk wilayah kekuasannya?

" !!! " xN

"Itu hanya hipotesisku.....lalu selanjutnya, aku tidak tahu apa itu Core Genesis, tapi untuk The Collective....aku yakin orang-orang yang dekat dengan Yuu akan tahu apa itu. Singkatnya, itu adalah [otak] dari semua [pengetahuan] yang dimiliki oleh Yuu dan seluruh kelompok robotnya." Mata Gabriel menatap Yuuki dan bertanya: "Apakah aku benar?"

Plak, Plak, Plak...

"Sepertinya aku tidak perlu banyak bicara. Terutama untuk The Collective, penjelasannya sangat benar, tapi biar aku jelaskan lebih jauh lagi...toh kalian semua terlalu bodoh."

Yuuki menjelaskan ini sambil tersenyum tipis menunjukkan kesombongan dan keangkuhannya kepada yang lain.

Arcueid tiba-tiba naik ke kursinya dan memeluknya sambil main manja disana, Yuuki hanya memeluk gadis itu dan terus menjelaskan: "The Collective adalah salah satu persenjataan terlarang milik unit Ex-Machina. Itu adalah kategori Losen Arc.01 yang bersub divisi sebagai Org.000....Disebut sebagai Stalemartyr atau The Collective. Dari semua unit, hanya ada satu yang bisa mengaksesnya dan izin akses tertinggi hanya dimiliki unit Preier dengan code name: J.A.R.V.I.S untuk mengendalikan Kelompok Befehler dan membentuk akses ke "The Collective"...Yah, hanya Jarvis yang bisa menggunakannya."

"Alasannya karena The Collective adalah otak Ex-Machina, dan Jarvis adalah model utama atau model alpha dari semua unit, jadi dia juga disamaratakan dengan [otak dari otak]."

"Efeknya hanya satu, untuk mengamati dan menganalisis dalam kecepatan yang tidak terbayangkan. Dan sebagai bentuk pencegahan kerusakan, semua unit yang tergabung dalam The Collective tidak bisa diserang kecuali menyerang langsung "data" yang ada di Quantum World dan Binari World."

"....."

Terbungkam, semuanya diam dan tidak ada yang berani bicara!

Pada saat ini, Yukari yang diam saja tiba-tiba menepukkan tangannya dan dengan diam menatap Yuuki sambil menyatakan argumennya: "The Collective hanya mengamati dan menganalisis, tapi mesin ini...jika dia telah mengikuti jejak pertempuran Yuu...ki...berarti dia telah menganalisis keseluruhan data termasuk kelemahan dari Herrscher of Ice (Rimestar), Herrscher of Death [R], Honkai Beast Judgement Class Chiyou, dan seluruh armada alien yang pernah menyerang Bumi! Apakah aku benar?"

"Apa ?!" xN

"Ya, itu benar." Yuuki mengangguk: "Dan dengan keunikan Ex-Machina, yaitu Losen....setiap unit bisa menerima semua kemampuan mereka dalam satu tubuh. Jadi~~~ Bisa kalian bayangkan seberapa jauh pasukanku sekarang, terutama Jarvis memiliki Pandora yang memungkinnya untuk terus berevolusi."

"....." xN

Einstein menghembuskan nafasnya lelah, matanya menatap Arcueid di pelukan Yuuki dan menunjukkan ketidakberdayaannya: "Dia benar-benar sosok lelucon yang hanya bisa lahir dari tanganmu, itu putrimu, Putri Hayama, singularitas yang ada dalam tubuh manusia...."

"Lupakan hal lainnya, kami yang tahu kengerian dari The Collective sudah cukup menyatakan bahwa gadis yang terhubung dengannya adalah singularitas lainnya sepertimu. Dan menurutku, karena dia putrimu, maka tingkat otoritasnya adalah...."

Yuuki: "Tentu saja otoritas tertinggi setelah aku, lagipula dia putriku!"

"Benar saja.....Haaahhhh.....Mampu menggerakkan pasukan yang bisa menyapu satu galaxy dengan mudah di usia begitu belia...."

Einstein tersenyum kecut tak berdaya: "Kalian benar-benar ayah dan anak....selain karena kau terlalu memanjakannya, kemiripan kalian di bidang abnormalitas di luar kognisi kami itu juga sama !!!"

下一章