webnovel

- Tulang Spirit {1}

Disebuah bangunan didalam hutan, tepatnya disebuah ruangan, terdapat seorang anak yang sedang tertidur.

Anak itu tentu saja Tian Ling, sudah 1 bulan dirinya belum sadarkan diri dari pertarungan terakhirnya.

Tian Ze membawa Tian Ling kebangunan ini yang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Sky Village.

Dia merasa jika Tian Ling harus mendapatkan pengalaman baru dan setidaknya tahu tentang Ibunya.

Tempat ini adalah tempat Tian Ze dan Fan Qiyue tinggal saat Tian Ling belum ada didunia ini.

Tentu saja tempat ini berada di hutan paling berbahaya 'Star Dou Forest' tapi Tian Ze tidak berpikir ini berbahaya.

Dengan kekuatannya setidaknya dia bisa membawa kabur Tian Ling jika ada salah satu penguasa hutan ini.

Lagipula disini dirinya tidak melakukan apapun, dan bisa dibilang salah satu wilayah aman.

Kembali kedalam kamar Tian Ling, dia perlahan membuka matanya dan melihat langit langit yang berbeda dari biasanya.

Kemudian dia mengambil posisi duduk, tapi dia masih bisa merasakan sakit diseluruh tubuhnya dan masih lemas.

Dia melihat tangan kirinya, tangan itu putih pucat dan saat ini dia sama sekali tidak bisa menggerakkannya.

Tangan kanannya kemudian memegang kepalanya sebelum dia melihat sekitarnya ini adalah ruangan yang tidak dia kenali.

"Apa yang terjadi? Bukankah aku sebelumnya berada dihutan dan bertarung?" Ucap Tian Ling.

Akhirnya Ada seseorang yang masuk kedalam kamar itu, Tian Ling tahu siapa itu karena itu adalah ayahnya.

"Bocah, kau sudah sadar" Ucap Ayahnya tersenyum.

Tian Ze senang karena anaknya sudah sadar dan tampaknya sedang memulihkan dirinya kembali seperti semula.

Meskipun senang tapi dia tidak memeluknya karena Tian Ling saat ini masih lemah.

"Ayah, Apa yang terjadi? Dan dimana ini?" Ucap Lemah Tian Ling.

"Kau Tidak sadarkan diri Selama 1 Bulan, Seharusnya aku yang bertanya kepadamu" Ucap Tian Ze.

Dia tidak menjawab Pertanyaan terakhir Tian Ling, karena dia belum tahu apa yang terjadi dengan Tian Ling.

Tian Ling kemudian menjelaskan apa yang terjadi dengan jujur dari awal sampai akhir dimana dia tidak sadarkan diri.

Tian Ze tentu saja terkejut karena anaknya yang baru Level 18 bisa mengalahkan 3 orang yang levelnya jauh diatasnya.

Dia juga kagum dengan kemampuan Tian Ling mengambil keputusan, apalagi rencana lebih baik daripada yang diharapkan.

Tian Ling rela bertarung dengan 3 orang itu karena seorang Gadis kecil.....

Dulu dia pernah menjawab pertanyaan tentang masalah mirip seperti ini, dan itu dibuktikan.

Padahal dia melawan 3 orang yang lebih kuat darinya, dan tanpa Ragu bertarung melawan mereka demi seorang Gadis kecil.

Anaknya memang pemberani, itu mengingatkannya dengan suatu kejadian yang dia alami di masa lalu.

"Hmm... Kau memberikan Syal Kesukaanmu?" Ucap Tian Ze.

"Ya... Aku pikir Aku akan menggunakan Asap. Tidak masalah aku juga menerima Benda darinya" Ucap Tian Ling sambil menunjukkan Kalung nya.

Tian Ze melihat kalung yang ditengahnya ada lambang Phoenix, Tian Ze hanya tersenyum melihat itu.

"Sepertinya Kau terlibat sesuatu yang menarik, Nak" Ucap Tian Ze sambil tersenyum.

"Mungkin.... Aku terlibat dalam ini, jadi sampai kapanpun aku akan terlibat" Jawab Tian Ling membalas senyuman Ayahnya.

Kemudian dia melihat Tangan Kiri nya yang pucat dan tidak bisa digerakkan, dia tidak tahu mengapa itu bisa terjadi.

"Ayah, ada apa dengan tangan Kiri ku?" Tanya Tian Ling.

"Kau terkena Racun, Ayah sudah menahannya untuk sementara" Jawab Tian Ze.

"Aku tidak ingat terkena Racun" Ucap Tian Ling karena memang dia tidak merasa jika dirinya terkena Racun.

"Kau terkena Racun saat kau kehilangan kesadaran karena menggunakan Pedang itu" Ucap Tian Ze, Pedang itu adalah pedang Hitam Milik Tian Ling.

Tian Ling terkejut, dan dia juga sadar jika sebelum kesadaranya hilang, dia sempat menggunakan pedang itu.

Dia mengaktifkan pedang itu ketika dirinya ingin dibunuh oleh bandit itu, saat itu juga dia kehilangan kesadaranya.

Tian Ze memang tidak melihat kejadian dimana Tian Ling mengaktifkan pedang itu dan terkena racun.

Tapi dia masih bisa membuat kesimpulan seperti itu, karena itu adalah hal yang masuk akal.

"Ayah, sebenarnya pedang apa itu?" Tanya Tian Ling. Dia tidak mengerti mengapa kesadaranya menghilang saat ingin menggunakan pedang itu.

"Pedang itu menyerap [Life Energy] milik pengguna, semakin banyak [Life Energy] yang di serap maka semakin kuat juga serangan yang diberikan pedang itu"

"Dalam Kasusmu, itu karena kau belum tahu cara menggunakannya. Jadi Kau kehilangan kesadaran dan membiarkan Pedang itu menyerap [Life Energy] milikmu"

"Jika [Life Energy] dalam tubuh habis, maka semua makhluk tidak akan bisa bertahan hidup... Saat itu kau Hanya memiliki sedikit, membutuhkan 1 bulan untuk mengisi itu"

Jelas Tian Ze, itu membuat Tian Ling terkejut. Dia paham sesuatu, jika ayahnya tidak menyelamatkannya maka dia akan mati.

Itu artinya pedang miliknya sangatlah kuat, hanya saja bisa jadi pedang bermata dia jika dia tidak bisa menguasainya.

Meskipun itu menyerap [Life Energy] itu karena pengguna belum tahu cara mengendalikan pedang itu.

Jika sudah bisa mengendalikannya maka sudah pasti bisa menolak jika pedang itu dengan paksa menyerap [Life Energy] nya.

"Bagaimana Caranya agar aku bisa mengendalikannya?" Tanya Tian Ling, jika dia bisa mengendalikannya sudah dipastikan dia akan bertambah kuat.

"Hanya ada satu tempat yang bisa melatih pedang itu.... Dan saat ini kau masihlah Lemah bahkan untuk mengaktifkannya" Jelas Tian Ze.

Alasan mengapa Tian Ze menyuruh Tian Ling untuk tidak menunjukkan atau menggunakan pedang itu karena pedang itu berbahaya.

Tian Ze tahu pedang apa itu, pedang itu adalah Senjata bermata dua. Jika bisa dikendalikan akan sangat kuat dan berguna.

Tapi saat tidak bisa dikendalikan maka nyawa Penggunanya terancam, dan kesadarannya juga menjadi tidak ada.

Itu artinya dia akan mengamuk dan menghancurkan apapun yang ada disekitarnya.

Sampai [Life Energy] mereka habis setelah itu mereka mati. Kecuali ada suatu kekuatan yang lebih kuat menahannya.

Sama seperti Tian Ze yang menekan Pedang itu, karena pedang itu masihlah Lemah.

Kekuatannya didasarkan pada pengguna, Tian Ling bisa mengalahkan Bandit itu karena pedangnya menyerep banyak [Life Essence] dan memakainya diwaktu yang bersamaan.

"Untuk saat ini kau tidak perlu tahu tentang Pedang itu dulu, dan jangan mengaktifkannya"Ucap Lembut Tian Ze.

Tian Ling boleh mengeluarkannya, tapi jangan sampai mengaktifkannya, karena kejadian seperti sebelumnya akan terjadi.

"Baiklah... Ayah bagaimana dengan tanganku?" Tanya Tian Ling, jika tangannya terus seperti ini maka dia akan Kekurangan sesuatu.

"Saat ini tidak ada [Life Energy] dalam tangan kirimu, karena Racun yang masuk, Itu adalah Racun yang mematikan, beruntung Kadarnya Rendah" Jelas Tian Ze.

Meskipun dia berbicara dengan tenang, tapi didalam hatinya dia juga khawatir dengan Anaknya itu.

Jika bukan karena dia memiliki Sesuatu yang bisa membuat Tian Ling sembuh, dia tidak akan setenang ini.

"Jadi tangan kiriku tidak akan bisa dipakai?" Tanya Tian Ling.

Sama seperti ayahnya, Ucapan Tian Ling terdengar tenang, tapi dalam hatinya tidak sedih.

"Ayah memiliki Sesuatu yang dapat membantu tangan Kirimu... Jadi jangan Khawatir" Ucap Tian Ze sambil tersenyum.

Dia tahu jika anaknya Khawatir dan sedih karena kehilangan fungsi tangan kirinya.

Karena itu dia memberikannya kesenangan dengan cara dia tahu sesuatu yang dapat mengembalikan fungsi tangannya itu.

"Benarkah?" Ucap Tian Ling, dia senang dan berharap itu kebenaran.

Tian Ze hanya mengangguk dan tersenyum sebelum dia mengeluarkan sesuatu dari Cincin Penyimpanannya.

Sesuatu itu mengeluarkan aura yang luar biasa, dan Tian Ling bisa merasakan ada Racun kuat disana.

Itu adalah Tulang Spirit.... Ayahnya Mengeluarkan Tulang Spirit yang sangat kuat.

"Ini adalah Tulang Spirit Beast, Dengan menyerap ini kau bisa mengembalikan fungsi tanganmu" Jelas Tian Ze.

Tulang Spirit Beast itu memang Tulang Untuk Tangan Kiri, Ini Bukanlah Suatu kebetulan Biasa.

"Tulang Spirit Beast apa itu?" Ucap Tian Ling, dia tidak bisa tidak terkejut, karena auranya sangat kuat.

Dia yakin setidaknya Tulang Spirit Beast ini dari Spirit Beast Berusia 10.000 tahun.

"Ayah akan menjelaskannya nanti... Tapi dengan menyerap ini kau harus menerima Konsekuensi nya" Ucap Tian Ze.

"Apa itu?" Tanya Tian Ling yang penasaran.

"Tulang Spirit Beast ini pasti memberikan sebuah Skill yang berhubungan dengan Racun... Jika tidak bisa dikendalikan maka tidak ada yang bisa didekatmu" Jelas Tian Ze serius.

Tian Ling terdiam, itu artinya jika dia tidak bisa mengendalikannya maka kehidupannya juga berubah.

Dia tidak akan bisa berteman dengan siapapun dan dekat dengan siapapun kecuali yang lebih kuat darinya.

Selain itu tubuhnya menjadi sarang dari racun, itu sama sekali tidak bisa diterima oleh Tian Ling.

Satu satunya yang bisa dia lakukan saat itu hanya Membunuh, atau berdiam diri disuatu tempat tanpa melakukan apapun.

Tapi jika dia bisa mengendalikannya, bukan hanya Tangan Kirinya kembali Berfungsi, dia juga akan mendapatkan kemampuan lain.

Kemampuan yang berhubungan dengan racun sangat berguna, itu artinya meningkatkan pertahanan terhadap racun pada tubuhnya juga.

Ini adalah suatu pilihan yang dapat menentukan Masa depan Tian Ling.

Tian Ze memang bisa membantu, tapi hanya sekedar membantu menyerap. Mengendalikan itu tergantung kepada Tian Ling.

[A/N : Tangan Kiri Tian Ling Sudah Mati, Gabung dengan Tulang Spirit bisa Hidup Lagi.... Aha]

下一章