webnovel

- Penyelamatan {2}

Tian Ling mengeluarkan Jaring, dan melemparkan nya kepada mereka.

Karena mereka dilumpuhkan sementara, jadi Jaring itu mengenai mereka bertiga dan mengurungnya.

Jaring itu kemudian mengeluarkan Listrik yang membuat mereka bertiga Berteriak.

Saat ini adalah waktu yang tepat untuk Tian Ling melakukan Rencana Selanjutnya.

Tian Ling pergi tempat Gadis kecil itu, itu dekat dengan 3 bandit yang saat ini sedang berusaha mengeluarkan kekuatannya.

"Nona Keluarlah" Ucap Lembut Tian Ling.

Mendengar itu Gadis Kecil langsung keluar dan memeluk dengan erat Tian Ling lagi.

"Aku takut... Hiks" Ucap Gadis kecil itu sambil menangis.

"Nona tidak perlu Khawatir, semuanya akan baik baik saja" Ucap Tian Ling membalas Pelukan Gadis kecil itu.

"Apakah 3 Orang Jahat itu sudah tidak akan mengejar kita lagi?" Tanya Gadis Kecil itu.

"Ya... Setidaknya untuk saat ini, dan ini adalah kesempatan Nona Untuk Pergi" Ucap Tian Ling.

"Kalau begitu Kita pergi Bersama!" Ucap Gadis Kecil itu.

"Tidak bisa.... Nona Harus pergi sendiri, semakin cepat Nona kekota maka semakin cepat Nona Bisa menyelamatkanku" Ucap Tian Ling.

Gadis kecil itu mengerti apa yang dimaksud Tian Ling, dan akhirnya dia melepaskan pelukannya.

Maksud dari Tian Ling adalah, dirinya harus pergi kekota dan meminta bantuan dengan begitu Tian Ling juga bisa selamat.

Tian Ling menyelamatkannya jadi dia harus membayarnya, tapi saat ini dia tidak bisa melakukan apapun.

Jadi dia hanya berharap jika Pamannya di kota akan membantu Tian Ling, Gadis kecil itu yakin jika Pamannya akan melakukan itu.

"Aku akan kembali... Tunggulah Aku!" Ucap Gadis kecil itu dengan Yakin.

"Baiklah...Dan Ambillah ini, Ikuti Arah Utara disana adalah Kota Terdekat" Ucap Tian Ling sambil tersenyum, dia juga menyerahkan sebuah Kompas.

Kota ada 5 Km arah utara dari Hutan Ini, lebih dekat daripada Desa tempat Tian Ling Tinggal.

Dia juga Yakin Gadis kecil itu bisa berlari kesana, karena Gadis kecil itu juga sudah memulihkan Staminya tadi.

Setelah Mendapatkan Kompas, Gadis kecil itu berlari kearah Utara. Dia terburu buru karena ingin menyelamatkan Tian Ling.

Sementara Tian Ling hanya tersenyum melihat kepergian Gadis kecil itu, Bagaimanapun dia merasa nyaman ketika bersamanya.

Ini adalah pertama kalinya dia mengobrol dan melakukan sesuatu dengan anak kecil apalagi seusianya.

Atau bahkan ini adalah interaksi pertamanya dengan anak Anak. Dan yang pertama selalu menjadi Spesial.

Tian Ling kemudian mengambil Kalung pemberian dari Gadis Kecil itu dan tersenyum.

"Semoga Kau Selamat.... Feng Yuehua" Ucap Tian Ling.

Di tengah lambang Phoenix itu ada sebuah nama yang merupakan nama pemilik Kalung itu.

Jadi Nama Gadis Kecil tadi adalah Feng Yuehua...

Tian Ling kemudian memakai Kalung Itu, sebelum akhirnya pergi ketempat 3 Orang Bandit.

Rencananya lebih lancar dari perkiraannya, mungkin karena 3 Bandit itu adalah orang yang bodoh.

Padahal dia tidak berniat jika Jarum itu mengenai mereka, pasti mereka mau Bagaimanapun bisa menghindar.

Dan dia berencana menggunakan Asap untuk membuat Yuehua untuk kabur sementara dirinya Bertarung.

Tapi kalau begitu, dia tidak akan bisa memberikan Kompas.... Ya, Ini lebih Bagus.

Tian Ling bersiap untuk bertarung melawan 3 orang Bandit itu, tentu saja dengan pemikirannya.

Dia mengeluarkan Pedang dan melesat menuju 3 orang Bandit itu yang saat ini melihatnya.

"Bocah!! Sialan!!" Teriak Boss bandit itu sambil mengeluarkan Kekuatannya.

Meskipun Tian Ling merasakan itu tapi dia masih tenang, mungkin karena dia sudah menjalankan latihan.

Latihan untuk menahan Aura atau kekuatan, dia berlatih dengan Han Zi. Jadi hanya Spirit Ancestor tidak akan membuatnya Gentar.

Tian Ling mengeluarkan Bola lagi dan bola itu mengeluarkan Asap, itu untuk menghalangi penglihatan mereka.

Dia saat ini tidak memiliki Syal Lagi, jadi dia harus menahan Nafasnya saat dia masuk kedalam daerah yang ada asapnya itu.

Selain Memang agak Dingin dihutan ini, Tian Ling tidak ingin Yuehua menghirup Asap ini jika Rencananya sesuai yang dia perkirakan.

Tapi itu lebih baik, dan Yuehua saat ini memiliki Syal Miliknya.

Dengan Matanya, Tian Ren tidak peduli apapun yang menghalangi penglihatannya.

<Vision> miliknya dapat melihat sekitarnya meskipun dirinya Menutup matanya, saat ini dia bisa mencakup 150 Meter.

[A/N : Maximal Nya adalah 150 Meter...]

Dia bisa melihat salah satu diantara mereka bertiga sedang kebingungan, tanpa menunggu Tian Ling menyerangnya.

Dengan pedangnya dia menusuk dada Salah satu diantara Mereka, Tatapannya saat ini dingin.

Ayahnya mengajarinya, saat bertarung apalagi hidup dan mati, singkirkan semua perasaan yang ada.

Dan saat ini Tian Ling membunuh salah satu Bandit itu dengan tatapan dingin, dan tidak merasakan apapun.

Padahal Tian Ling baru pertama kali membunuh Manusia, tapi dia tidak merasakan apapun.

Mungkin latihan atau apapun yang diberikan ayahnya saat ini berguna bagi Tian Ling.

Sebelum mati Orang yang ditusuk dadanya oleh Tian Ling berteriak, itu membuat 2 lainnya tahu jika mereka dalam keadaan berbahaya.

"Sialan!!" Ucap Boss bandit itu yang hanya bisa mengumpat saja.

Dia menggunakan kekuatannya, itu membuat Tian Ling yang ingin menyerangnya terpental kebelakang.

Mungkin itu adalah salah satu Skill dari Cincin Spirit miliknya.

<Wind Blow>

Itu adalah Skill yang bisa membuat sebuah hempasan angin, itu yang membuat Tian Ling Terpental.

Sebelum Tian Ling terpental, Dia melemparkan sebuah benda seperti bola.

Ketika dia sudah terpental dan menabrak Pohon, Mulutnya mengeluarkan Darah, dan Tubuhnya terasa agak sakit.

Jika bukan karena latihan yang keras mungkin saat ini tubuhnya merasakan sangat sakit, atau bahkan dia bisa langsung pingsan.

BOOOM

Itu adalah ledakan dari Bola yang dilemparkan Tian Ling yang membuat Salah satu diantara mereka mati.

Saat ini hanya Tersisa Boss Bandit, dia tidak terluka karena dirinya dilindungi oleh Sebuah Perisai.

<Shield>

Skill yang dapat melindungi Tubuh Pengguna, dengan Perisai yang menutupi tubuh pengguna.

"Tch... Gagal Kah" Ucap Tian Ling Kesal dengan hasilnya.

Dia mengira jika Bola yang berisi peledak itu setidaknya bisa membuat satu diantara mereka mati dan satunya terluka.

Tapi hanya satu yang mati dan satu masih baik baik saja... Dan itu adalah yang paling kuat diantara mereka.

"Bocah! Kau akan membayarnya!" Teriak Boss Bandit Itu.

Kemudian dia melesat menuju Tian Ling menggunakan <Wind Step> Skill yang bisa melangkah seperti angin.

Dia muncul dengan cepat didepan Tian Ling, dan memukul Tian Ling yang juga menggunakan Skill <Hard Punch> Skill yang memperkuat Pukulan.

Tian Ling hanya menahan itu dengan pedangnya, sebelum pedang itu hancur dan memukul Perut Tian Ling.

Tian Ling memuntahkan Darah Dari mulutnya, mungkin jika bukan karena Tubuhnya yang kuat dan ditahan sedikit dengan pedang Organ dalamnya sudah hancur.

Karena itu Tian Ling terpental lagi, kali ini jauh lebih keras dan menabrak banyak pohon.

Kali ini tubuhnya terasa sakit, bahkan menggerakkan anggota tubuhnya saja sudah sakit.

Ini adalah Perbedaan Kekuatan, Apalagi Level 18 Melawan Level 40 perbedaannya sangatlah Jauh.

Tian Ling bisa membunuh 2 orang level 30 saja karena mereka tidak mewaspadai Dirinya.

'Apakah Aku akan mati?... Tidak, Aku tidak boleh mati karena Mimipku belum terwujud. Aku juga masih memiliki Janji dengan Gadis itu' Pikir Tian Ling Dan terakhirnya membayangkan Wajah Cemas Yuehua.

Saat ini Tian Ling mengetahui Essence Spirit dan kekuatan apa yang dimiliki Boss Bandit Itu.

[Wind Turtle] itu adalah Essence Beast Spirit yang memiliki pertahanan kuat dan memiliki Affinitas Angin.

Boss Bandit itu sudah mengeluarkan Skillnya, karena Tian Ling melihat itu.

"Kau hebat juga Masih Hidup" Ucap Boss bandit itu menghampiri Tian Ling.

Kemudian dia membuka Tudungnya, memperlihatkan Wajah Pria berusia sekitar 40 tahunan dan ada bekas luka diwajahnya.

"Aku Rugi karena Bocah itu melarikan diri dan saat ini aku tidak bisa mengejarnya lagi.... Karena itu aku akan membunuhmu!" Ucap Boss bandit itu dengan nada dingin.

Pria kecil didepannya saat ini sudah menggagalkan rencana dan itu membuatnya rugi.

Bahkan 2 Bawahannya yang setia mati ditangan seorang Bocah yang bahkan belum berusia 10 tahun.

Meskipun dia membawa Bocah Laki Laki didepannya ini untuk dijual, tidak akan laku karena dia sudah terluka parah.

Mengejar Gadis kecil itu juga akan sia sia, karena pasti Gadis itu sudah jauh, dan mungkin sudah hampir sampai kekota.

Mereka sudah disini selama lebih dari 10 Menit, jika Gadis Kecil itu memiliki Stamina maka dia sudah jauh.

Mungkin dia juga sudah sampai dikota dan memberitahukan apa yang terjadi disini. Karena itu Boss bandit itu tidak bisa terlalu lama disini lagi.

Tian Ling masih diam saja, karena dia saat ini tidak bisa melakukan apapun atau mungkin sedang memikirkan sesuatu.

Dia saat ini sedang bersandar dipohon, tubuhnya terluka bahkan beberapa bagian mengeluarkan darah.

Sebelum Boss bandit itu membunuhnya, perlahan langit mulai gelap dan suasana disana menjadi Suram.

Perlahan dari tangan Kiri Tian Ling muncul sebuah pedang kecil berwarna Hitam Keunguan.

Pedang itu kemudian Menjadi besar seukuran pedang lainnya, dan Tian Ling entah mengapa bisa berdiri.

Boss bandit yang tadi melihat langit terkejut saat menyadari Tian Ling berdiri dan memegang ditangannya.

Pedang itu mengeluarkan Cahaya Berwarna Ungu, Seperti menyerap sesuatu disekitarnya.

Boss Bandit itu merasakan ketakutan, dia tidak tahu kenapa itu. Dia yakin itu ada hubungannya dengan Anak Didepannya ini.

[A/N : Fight!!! Lawan Dia Ling.....]

下一章