webnovel

Menunggu kabar

Sementara di balkon kamar, Dira menatap langit malam yang sangat gelap, pikirannya tidak tenang menunggu kabar dari Kin. Beberapa kali dirinya menghubungi Kin namun, ponselnya mati. Begitupun saat menghubungi Reno hasilnya tidak jauh berbeda.

Hati Dira gundah, bagaimana tidak. Kin tidak biasanya mengabaikan dirinya. Tapi sekarang, Jangankan pulang. Sudah lewat tengah malam dirinya tidak mendapat kabar apapun dari Kin. Apalagi mengharap Kin pulang, sangat tidak mungkin.

Airmata Dira jatuh tanpa bisa menahannya lagi. Rasanya sangat sakit dan tidak tahu sakit karena apa, karena yang terjadi dengan Kin sama sekali belum jelas.

"Kamu dimana Kin... Mana janjimu tadi pagi... Aku sangat merindukanmu." Dira bergumam sendiri, menatap langit malam dan mengabaikan udara malam yang cukup dingin menerpa tubuhnya yang menggunakan baju tipis dan bertelanjang kaki.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章