"I need somebody who can love me at my worst
No, I'm not perfect, but I hope you see my worth
'Cause it's only you, nobody new, I put you first
And for you, girl, I swear I'll do the worst"
- Pink Sweat$ - At my Worst -
☜☆☞
sehari sebelum Hyun ri datang ke apartemen Yoona...
Hyun ri baru saja tiba di Daegu kampung halamannya dan mulai masuk kedalam rumah untuk melihat keadaan ayahnya. untung saja Jimin menelepon Yoona saat ia bingung karena tidak bisa meninggalkan Yoona sendiri dalam keadaan sakit. dan menyuruhnya untuk merawat Yoona selagi ia pulang kekampung halamannya.
setelahnya gadis berambut panjang itu membuka pintu rumahnya, "eomma!! aku pulang!!" ia melihat kesekelilingnya dan baru menyadari rumah terlihat sepi. namun tiba-tiba ia mendengar suara tertawa dan ocehan dari arah taman dibelakang rumah.
Hyun ri melangkahkan kakinya menuju belakang rumah dan mendapati ayahnya sedang duduk santai sambil memakan ubi bakar dan ibunya yang duduk disamping beliau sambil tertawa dan adik laki-lakinya yang sibuk memasukkan beberapa potong ubi kedalam bara api. Hyun ri dengan jengkel menghampiri keluarganya yang sedang asik bersenda gurau.
"apa-apaan ini?!?" teriaknya dengan suara dinginnya membuat kedua orang tuanya dan juga adiknya terperanjat kaget.
"oh putriku kau sudah sampai?? kemarilah makanlah ubi manis ini" ucap ayahnya dengan senyum lebar berbanding terbalik dengan tatapan anaknya yang melihat ayahnya dengan marah.
"appa, katanya kau sakit?? apa yang kulihat ini sekarang?!?" tanyanya dengan berkacak pinggang.
"appa hanya sakit punggung noona, ia mencari alasan agar kau pulang kerumah" jelas adiknya tanpa melihat kakaknya yang sedang menatap kesal kedua orang tuannya.
Hyun ri yang mendengar itu hanya bisa mendengus frustasi, "eomma appa jika kalian ingin aku pulang bilang saja!! jangan membuat alasan sakit, itu sama sekali tidak lucu"
"maafkan kami putriku, appamu rindu denganmu makanya ia menyuruh eomma meneleponmu dengan alasan sakit" jelas eomma-nya
Hyun ri pun hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan dan mulai menghampiri kedua orang tuanya. ia memeluk ayahnya dengan erat, "maafkan Hyun ri, appa. Hyun ri terlalu sibuk bekerja hingga tidak pernah pulang untuk melihatmu"
ayahnya hanya tersenyum dan ikut memeluk Hyun ri putrinya dengan erat, "aigoo putriku, appa juga minta maaf telah melakukan hal bodoh untuk membuatmu pulang"
"noona bantu aku mengambil ubi-ubi ini!!" teriak Hyun Jae sambil berusaha mengambil ubi-ubi tersebut dengan penjepit.
☜☆☞
"Hyung kau mau pulang hari ini??" tanya Jungkook kepada Taehyung yang sedang memakai sepatunya.
Taehyung mengangguk tanpa melihat Jungkook, "besok adik perempuanku berulang tahun dan mereka ingin aku hadir disana" lantas ia berdiri setelah selesai memakai sepatunya, kemudian ia berbalik menatap Jungkook.
"aku pergi dulu Jungkook-ah" Taehyung membawa tasnya dan keluar dari dorm bersamaan dengan suara teriakan Jungkook dari dalam.
"hati-hati Hyung!!"
selama 4 jam perjalanan menuju kampung halamanya di Daegu, Taehyung banyak menghabiskan waktunya menikmati pemandangan serta mendengarkan banyak musik. hingga ia sampai didepan rumahnya pukul 20.00 malam.
ia keluar dan mendapati rumahnya sangat ramai terlihat banyaknya lampu yang menyala disana. "pasti mereka sedang berkumpul" gumamnya sambil mengeluarkan barang bawaannya dari dalam mobil dan tidak lupa dengan hadiah yang ia beli untuk adik perempuannya.
Taehyung berjalan masuk kedalam rumah dan membuat semua orang disana menghentikan kegiatan mengobrol mereka dan melihat Taehyung yang masuk kedalam. setelah itu semuanya kembali heboh menyambut kedatangan Taehyung.
"wahhh oppa pulang!!!"
"eoh Hyuungg!!!"
kedua adik Taehyung berlari memeluk kakaknya yang dibalas oleh Taehyung dengan pelukan hangatnya sambil tertawa. ibu Taehyung berjalan menghampiri putranya dan ikut memeluk setelah kedua adiknya melepas pelukannya, "aigoo putraku semakin hari semakin tampan" ucap ibunya dengan kedua tangannya yang menangkup wajah Taehyung dengan senyum lebar.
Taehyung hanya tertawa, ia mulai menaruh barang bawaannya kedalam kamar masa kecilnya dan membawa hadiahnya untuk ia berikan pada adiknya.
☜☆☞
keesokan paginya Taehyung sedang berjalan-jalan menyusuri lingkungan tempat tinggalnya hingga beberapa pelajar datang menghampirinya. pada awalnya para pelajar itu hanya ada 4 orang dan mereka meminta tanda tangan serta foto dan Taehyung dengan senang hanti memenuhi permintaan mereka terlebih kalau mereka adalah ARMY, namun lama kelamaan kerumunan disekitar Taehyung bertambah banyak hingga membuatnya kewalahan.
Taehyung sengaja pulang kerumahnya tidak membawa seorang bodyguard karena berpikir tidak akan ada kejadian seperti ini, namun sepertinya perkiraannya yang salah. saat Taehyung tengah berpikir untuk mencari cara keluar dari situasi seperti ini tiba-tiba saja ia melihat Hyun ri yang baru saja keluar dari minimarket. tanpa berpikir panjang ia lari menerobos kerumunan didepannya, tentu saja para penggemar yang disana terdiam bingung sebelum akhirnya mereka mengejar Taehyung yang tengah melarikan diri.
Hyun ri bersenandung kecil sambil tersenyum melihat semua cemilan yang ia beli untuk ia makan bersama adiknya sambil menonton sebuah film, namun tiba-tiba saja ia merasakan seseorang menarik pergelangan tangannya dan menyeretnya masuk kedalam gang sempit. Hyun ri tidak sempat berteriak ataupun meronta karena tubuhnya dipeluk erat oleh orang asing didepannya serta mulutnya yang tertutup oleh tangan besar orang tersebut. sedetik kemudian Hyun ri tersadar dan berusaha melepaskan dirinya hingga membuat pria tersebut terdorong mundur menabrak didinding dibelakangnya.
Hyun ri yang hampir saja berteriak untuk meminta pertolongan hanya bisa terbelalak terkejut saat melihat pria asing tersebut adalah Taehyung, "sedang apa kau disini!!? ah bukan apa-apaan itu tadi!!?"
Taehyung bergerak maju menutup mulut Hyun ri dengan satu jari telunjuknya, "shttt" ia melihat kearah jalan keluar dari gang tersebut saat ia mendengar suara teriakan para pelajar yang sedang mencari dirinya. kemudian Taehyung kembali manatap Hyun ri didepannya, "bantu aku, kumohon"
Hyun ri yang mendengar itu hanya bisa mendesah, tanpa perlu dijelaskan ia tahu bahwa Taehyung sedang melarikan diri dari penggemarnya dilihat dari nafasnya yang terengah-engah karena berlari. dan karena Hyun ri tidak ingin repot ia hanya menyilangkan tangannya didepan dada, "aku tidak mau" kemudian ia beranjak pergi sebelum Taehyung kembali menarik tangannya dan menguncinya didinding.
sepersekian detik Taehyung melepas topi baseball hitam milik Hyun ri dan memakainya serta ia melepas mantel cokelatnya dan memakaikannya pada Hyun ri, beruntungnya Taehyung memakai jaket Hoodie jadi ia memasang tudungnya. begitu ia mendengar suara para penggemar semakin dekat dengan tempat mereka lantas Taehyung memajukan wajahnya kedepan wajah Hyun ri sangat dekat bahkan mungkin mereka hampir saja berciuman.
Hyun ri yang masih belum menyadari apa yang terjadi hanya bisa tertegun atas tindakan Taehyung yang tiba-tiba. ia melihat pria tersebut melepas topinya serta memakaikan mantel miliknya di tubuh Hyun ri. saat ia mendengar suara beberapa orang yang mencari sosok Taehyung lantas ia terkejut saat Taehyung merangsek maju mendekatkan wajahnya pada pandangan Hyun ri.
bisa dibilang Hyun ri sangat shock mereka tetap dalam posisi tersebut saat salah satu pelajar disana melihat mereka dan berkata, "eww melakukan hal itu digang sempit" kemudian mereka beranjak pergi dari sana. bersyukurlah wajah Taehyung tidak terlihat karena topi milik Hyun ri. kemudian pria tersebut mundur dan melepas topinya dan memasangkannya pada Hyun ri.
"ini terima kasih dan aku minta maaf tadi"
Hyun ri masih terdiam beberapa saat hingga ia mulai mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian ia juga ikut melepaskan mantel milik Taehyung dan memberikannya pada pria tersebut, "ini" Hyun ri mengambil bawaannya dan mulai beranjak pergi dari sana. meninggalkan Taehyung yang masih menatapnya penuh arti.
halo ^^ maaf baru update sekarang karena sebenarnya saya sakit dan harus isolasi mandiri :'' sebenarnya selama sakit pengen ngelanjuti cerita ini tapi apa daya badan rasanya kayak dipukuli semua, mulut sakit gak bisa makan dan selama seminggu nutrisiku cuma susu :"
saya minta maaf atas keterlambatan update cerita untuk kedepannya saya akan memperbikinya. terima kasih untuk semua yang masih menunggu cerita saya dengan setia Borahae