Menghancurkanku Demi Membalas Dendam

Evan mengacak rambutnya sendiri. "Astaga, siapa pelakunya? Siapa yang ingin membunuhmu?" dengkingnya kepada Luci.

Di tempatnya duduk dan menyandarkan diri pada pohon apel itu, Luci berusaha mengingat tentang informasi mengenai Bruto. Sejujurnya Luci tidak terlalu mengenal Bruto sepenuhnya. Beberapa informasi yang sempat dia dapat dari kliennya dulu beberapa juga sudah terlupakan. "Aku akan berkata pada intinya saja. Dia pembunuh bayaran."

Jika membicarakan mengenai pembunuhan ini, ada satu hal yang sebenarnya cukup rancu. Yang ingin membunuh Luci itu pembunuh bayarannya atau orang yang menyewa pembunuh itu. Keduanya mungkin benar, tidak ada yang salah.

"Jadi siapa yang menyewa pembunuh bayaran itu?" telisik Evan yang sudah kehilangan minat untuk menampakkan ketampanan karena keatusiasannya atas sesuatu. Seperti beberapa saat yang lalu.

"Ibu tirinya Hans," jawab Luci.