webnovel

Akan Ada Percekcokan Yang Sangat Dasyat

Evan memasuki ruangan, berhambur dan memeluk erat Luci seolah gadis itu baru saja melewati masa kritis akibat sesuatu. "Kau tidak apa-apa, Sayang?" kecup Evan di puncak kepala Luci.

Nyonya Besar berdecih di tempatnya. "Kau pikir aku akan menyakiti Lucia hah?" sembur Nyonya Besar dengan mata menyalak.

Evan menoleh cepat-cepat dan memeluk kepala Luci erat-erat. "Siapa tau saja. Nenek memakai pakaian serba hitam sekarang, bahkan rambut nenek sekalipun. Orang rumah juga tau kalau Nenek akan membuat ulah jika memakai outfit warna hitam.

Luci merengut seperti baru saja dikhianati. "Hey, kenapa tidak mengatakan padaku sebelum-sebelumnya?" protes gadis itu.

"Kau tidak membaca pesan yang kukirimakan? Aku sudah memberitahumu," jawab Evan dengan wajah setengah menyesal.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章