Dan akhirnya ciuman itu berlangsung walau Luci harus menutup mulutnya rapat-rapat guna menghindari matanya mendapati wajah Evan yang semakin mendekat padanya. Bibir lembut CEO itu menyapu bibirnya kembali. Luci tau dia sudah beberapa kali berciuman (ralat : dicium) sepihak oleh Evan. Akan tetapi tetap saja Luci tidak bisa untuk tidak terbiasa dengan apa yang dia rasakan saat ini.
'Apa aku mendorongnya saja? Apa aku membatalkan saja latihan ciuman ini untuk saat ini?' Selalu saja hal-hal seperti itu yang terus berpusar di dalam pikiran Luci. Ada tarikan dan juga dorongan yang mendesak hatinya untuk segera melakukan sesuatu, yakni melepaskan ciuman itu dan kabur. 'Karena aku tidak nyaman. Itulah alasannya.'
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者