Tidak ada yang bisa Luci lakukan, benar-benar tidak ada. Entah pada saat Evan menciumnya di jalan menuju ke area flat atau saat CEO itu mencium Luci kembali dari bibir gang menuju ke pelataran flat.
Tubuh Luci memang bisa sedikit bergerak, namun itu tak bisa membantunya banyak agar bisa terlepas dari kungkungan Evan. Alhasil gadis itu hanya bisa terdiam dan menerima apa yang dilakukan Evan saat ini, yakni ciuman tanpa henti.
Hingga pada saat roda taksi itu berdecit dan berhenti. Kala itu mata Luci membelalak dengan tenggorokan bergetar dan mencoba untuk mengeluarkan suara, sementara di depannya masih ada Evan yang terus mengecup bibir gadis itu tanpa mau berhenti.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者