webnovel

Aku Memang Sudah Jatuh Cinta Padanya Tidak Salah Lagi

"Terimakasih," senyum Luci dengan antusias dan dipenuhi oleh ketulusan yang bermekaran dan semerbak. Aromanya sudah memenuhi ulu hati milik Evan.

"Uhuk, untuk apa?" CEO itu menggaruk tengkuknya sendiri dengan malu. Evan sudah menyembunyikan wajahnya sendiri yang sudah merona merah. 'Dia manis sekali saat tersenyum,' batin Evan.

"Untuk bantuanmu. Mungkin dengan begini mereka akan berhenti untuk menggangguku." Luci tersenyum kecut. Matanya yang bulat dan hidup itu memandang ke depan. Sebentar lagi mereka akan menyeberang jalan raya guna pergi ke toserba dan berbelanja.

Evan menghela. Bahkan Luci bisa memukul Evan dengan beraninya, akan tetapi gadis itu nampak tidak berdaya di tempat tinggalnya. "Kenapa kau jadi lemah begini? Kau itu kan liar dan tidak tau aturan. Balas saja mereka jika mereka menyakitimu." Evan tersungut-sungut seolah dialah orang yang selalu dihina di sini, bukannya Luci.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章