webnovel

Keinginan

Di salah satu restoran, Erlin, Keenan dan Riki duduk di sana setelah ketiganya selesai menghabiskan makan.

 

Erlin yang sudah putus asa dalam mencari Selena pun menghubungi Riki untuk meminta bantuan. Dengan koneksi yang pria itu miliki, ia berharap jika Selena dapat di temukan dengan mudah keberadaannya.

 

"Bagaimana Rik? Kau sudah mendapatkan kabar dari orang-orangmu?" tanya Erlin cemas. Sedari tadi wanita itu memiliki penampilan kuyu dan matanya memerah karena menangis. Dia tak pernah merasakan hal ini sebelumnya, Selena yang tanpa kabar sama sekali.

 

Ini pun yang pertama kali, Selena pergi tanpa mengunci kembali kamarnya. Karena biasanya, meskipun Selena kadang-kadang suka lupa membawa ponsel, dia hanya perlu pergi ke tempat kos temannya itu untuk bertanya.

 

Namun kini, jika sudah seperti ini, di mana dia pun tidak tahu keberadaan Selena, ke mana lagi kiranya dia harus mencari keberadaan temannya tersebut?

 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章