Tharakia meminum wine yang ada di dalam gelasnya, matanya sudah membengkak Karena menangis tiada henti, nafasnya seakan-akan sesak melihat suaminya telah menjadi jasad tidak bernyawa. dia memang licik, tapi cintanya pada sang Raja Adalah cinta murni tanpa cela. Melihat Sang suami meninggal dunia karena di bunuh dengan kejam, tentu saja Tharakia menyimpan dendam yang tidak terelakkan.
"Mom, Jangan banyak minum.. Ini tidak baik untuk Mommy." Adel memegang pundak ibunya dan berharap sang ibu bisa bersabar, Karena apa yang terjadi malam itu memang benar-benar di luar kendalinya.
Adel tidak pernah tua bahwa Marvel dan Ele merencanakan hal sekejam ini, Sekarang semua bangsa vampir benar-benar ketakutan dan memilih untuk menjadikan Marvelo sebagai Penerus Raja Salvador. dan Adel benar-benar tidak terima dengan cara kakaknya mendapatkan tahta itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者