"Kurang berapa nomor?" tanya Rean yang baru saja datang di balkon dengan membawa peralatan sekaligus bahas. Rena pun membantu lelaki itu untuk menurunkan barang dari tangannya.
"Kurang lima nomor, dua nomor gue enggak ngerti cara menyelesaikannya, dan tiga nomornya gue males mikir sendirian. Gimana dong?" tanya Rena diakhiri cengiran.
"Dasar! Kalau ulangan bukannya mikir sendiri juga?"
"Iya, sih, tapi itu hal yang berbeda. Ini, kan, tugas, bukan ulangan, Rean!"
Rean pun terkekeh dan menganggukkan saja ucapan Rena karena tidak mau beradu mulut dengannya. Percuma saja, lelaki itu akan tetap kalah. Jadi, Rean hanya meng-iya-kan saja.
"Setelah makan, gue bantuin. Sekarang lo bantu gue buat masaknya," ucap Rean yang membuat Rena menganggukkan kepalanya da menutup buku tugasnya. Lalu, berjalan lebih dekat pada sang pacar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者