Dalam beberapa tahun terakhir di Kota Surabaya, Ian Widodo telah mengembangkan sebuah perusahaan teknologi dengan modal terdaftar dari 1,1 miliar rupiah menjadi skala hampir 44 miliar dengan usahanya sendiri. Ini memang bakat individu dalam hal kemampuan.
Kesempatan pertemuan hari ini membuatnya merasa bahwa itu adalah kesempatan. Meskipun ia dikalahkan oleh Mahesa, di sisi lain, kualitas orang seperti itu sangat rendah dan sulit untuk menjadi elegan. Dia tidak pantas memiliki Sukma.
Dia tidak tahu kenapa Sukma mau berjalan dengan pria seperti itu, tapi dia yakin bisa menangkap Sukma, Hanya pria sukses seperti dia yang memenuhi syarat untuk memiliki wanita secantik itu.
Tentu saja, kekesalan adalah milik kebencian. Ian Widodo bukanlah orang yang biasa-biasa saja untuk mengembangkan sebuah perusahaan teknologi. Bahkan jika kamu ingin mengejar Sukma, kamu harus terlebih dahulu mencari tahu pekerjaannya saat ini dan identitas Mahesa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者