"Apakah menurut kalian Nathan serius dengan perasaannya?"
Di sebuah ruangan besar tanpa batas yang memutus bagian lain. Sekelompok siswa yang masih mengenakan seragam itu sudah menempati posisi ternyaman mereka masing-masing. Hari sudah menjelang malam, namun sosok pelengkap dari personil mereka tak kunjung membuka pintu basecamp tertutup itu.
Kali ini dengan kedekatan kelompok lain yang tak jauh bedanya dari milik Devan. Keempat orang itu memang di pandang kompak dengan citra keburukan yang parahnya malah memegang kuasa sekolah. Menjadi kawan dari anak sang pemilik yayasan, alasan lain yang lebih kuat karena mereka memang cenderung memiliki pemberontakan yang seirama. Membuat kekacauan, yang seperti menjadi poin utama untuk kesenangan mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者