BAB 65 Pedih Ingatan Lusi

Lebih parah kalau keadaannya mendesak, "Lusi masa dirimu pasangan sama orang yang pernah masuk ke penjara!" lantas, bingunglah mau jawab apa pertanyaan seperti itu? Kalau pun jawabnya semestinya, "Heh... tahu enggak? Bahwa Frendy sangat cocok sama kamu." Nah, kalau seperti ini ada jawabannya. Walaupun tak punya jawaban lain hehehe...

Setelah tunggu lama! Akhirny, kami memutuskan menemani dirinya sampai orang tuamu pulang. Misalkan sampai jam 19.00 sebelum azan Isya, kemungkinan aku dulu yang pulang. Sementara Rita tetap di rumah Lusi sampai aku kabari bahwa orang tuanya meluncur pulang. Karena keluarga Lusi sama aku sudah mulai saling kenal, dan sering kabar tanyakan mengenai Lusi.

Aku malah cukup senang, di banding sama mantanku terdahulu. Tak ada satu orang tuanya yang setuju mengenai hubungan kita, malah ada yang menghina aku di depan banyak orang. Kalau tidak salah di Mall Asia Plaza. Aku sama mantanku sedang cari baju heh... secara 'kan halaman luas mudah menemukan kita.