webnovel

Berbagi Cerita

"Aku memang tak ingin menangis, hikss… Tapi air mata ku keluar sendiri, hikss…" balas wanita itu yang malah menagis sesegukan. Terlebih dengan usapan perlahan di atas kepalanya, membuat wanita yang sedang sensitif itu merasa terharu.

Sangat tak di sangka, saat kemarin bayangan frustasi wanita itu sudah memperkirakan banyak moment peninggalan yang terkumpul. Perkiraan tentang orang-orang di sekitarnya yang tak akan peduli jika terjadi hal yang mengerikan dengannya. Bukan sakit hati yang terlalu berlebihan saat tak ada satu pun yang menjadi alasannya untuk melanjutkan hidup kembali, rasanya sangat berat untuk menegakkan kepala dan berjalan di atas sorakan suara yang berusaha menenggelamkannya pada palung terdalam.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章