Dengan hati ringan Laksamana Errez menikmati makan siang bersama Nate. Sayangnya, setelah makan siang yang sangat berkesan di hatinya tersebut, ia kemudian diminta menyaksikan kehancuran yang dialami oleh berbagai elemen tempur dari Kingdom Buriek.
Melalui sebuah layar yang lebar dan memiliki suara sangat jernih, Laksamana Errez menyaksikan bagaimana Brigadir Flek melakukan pemeriksaan terhadap pelarian dari Region Sandhur, dan ia tidak henti-hentinya mengumpat saat Brigadir Flek dengan kasual menolak kompromi yang disodorkan kepadanya.
Pertunjukkan lalu dilanjutkan dengan neraka yang menimpa personel Brigade Rober, baik personel yang ada di depan perkubuan terluar pendatang asing maupun personel yang sedang bersiaga di markas lapangan mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者