"Di sekitar De Wallen," kata Veer. Lelaki berdarah India-Belanda itu mengusap kedua mata cokelatnya yang bening. "Aku tadi menabrak seorang lelaki. Dan di sampingnya ada lagi yang mirip Renji. Kupikir aku sudah sangat-sangat yakin... Tapi saat sudah meminta maaf, dia justru marah-marah padaku."
"..."
Lidah Nana kelu mendengarnya. Dia merasa bersalah kepada Veer juga seandainya berita itu benar. Sebab sementara ini hanya dirinya yang tahu Renji benar-benar ada di Amsterdam.
Ahh... Benar juga. Veer adalah sosok yang sangat-sangat dekat dengan Renji saat mereka masih kecil. Mereka memiliki kisah yang cukup rumit, dan kemudian terpisah lagi karena situasi. Namun berbeda dengan Ryouta yang sepenuhnya masih terlihat benci, lelaki ini tumbuh dewasa dengan tanpa melupakan Renji sedikit pun.
"Ma?"
"Benarkah?" tanya Nana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者