Delvis datang bertepatan dengan Dewan yang sedang diintrogasi oleh Ibu kost. Delvis mengucapkan salam saat sampai di bibir pintu.
Ibu kost menjawabnya kencang, berbeda dengan Dewan yang hanya menjawab pelan, dia bersorak. Beruntung Delvis datang tepat waktu, jadi, dia selamat dari omelan.
"Nak Delvis. Sini masuk," ujar Ibu kost dengan ramah. Delvis yang sudah dipersilahkan untuk masuk itu langsung berjalan mendekat ke arah Ibu kost.
Sementara itu, di luar sana. Orang suruhan Papahnya memberikan kabar ada sang majikan.
"Bagaimana?" tanya Oma Delvis pada sulungnya itu. Anak yang menjadi tumpuannya melanjutkan bisnis. Anak kebanggannya, walapun kadang dia sebal, karena anaknya itu selalu terlambat dalam mengatasi sesuatu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者