Kaki panjang Vino melangkah cukup terburu-buru, ngikutin langkah panjang lainnya di depannya, kemudian ketika dia udah dekat dengan si empunya kaki panjang lainnya itu, dia sentuh bahu lebar itu. Gilang noleh dan senyum miring terpatri dibibirnya. "Weh ngejar, ada apa nih?" tanya Gilang.
"Lo mau apa?" tanya Vino dan Gilang ketawa karena pertanyaan itu.
"Mau apa, apaan? Gue nggak mau apa-apa kok," sahut Gilang. "Cuma sorry aja nih gue sengaja denger," tambahnya kemudian dan senyum seringaian terpatri lebar.
"Ngancam Erza disaat pacarnya lagi kayak orang dongo, keren lo, Vin," komentar Gilang dan Vino menggeram kemudian mencengkram kerah bagian samping Gilang dengan satu tangannya.
"Emangnya lo denger apaan anjing?!" Vino mulai tersulut emosi.
"Keren baru pindah ke sekolah ini ngomongnya songong banget sama atlet sekolah, keren," sahut Gilang mencibir cara bicara Vino yang kesal sama dia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者