Bu ustadzah kembali dengan membawa sebuah golok, dan juga pisau yang terlihat sangat tajam.
Sepertinya jika itu mengenai manusia. Tulang tulang nya akan lepas dengan sendirinya
Matakau otomatis melotot ketika melihatnya lagi ,
" jika anda ingin melenyapkannya. Bunuh dia sekarang .. " ucap ustadzah dengan santai..
Ayah izzy terlihat kaget dengan kata kata ustadzah..
" tapi dengan satu syarat"
" anda tidak pernah berbuat dosa sekecil apapun itu.. Baru anda boleh membunuh nya saat ini didepan saya . Saya akan menjadi saksi baik didunia maupun di akhirat.. " tambah bu ustadzh
Aku menatap wajah bu ustadzah. Ia memalingkan wajahnya. Aku tahu ia juga merasa kecewa padaku..
Ayahnya izzy ia menelpon seseorang dan menyuruh izzy untuk di bawa juga kesini.
Aku menundukan kepalaku. Firasatku mengatakan bahwa ini bukan lah hal yang baik..
Aku seperti pencuri yang di pergoki oleh warga
lalu di hakimi ..
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者