Bagian Saham Perusahaan

Setelah Pak Wijaya mengetahui bahwa Ivan telah meninggal dunia, Alicia tidak hanya harus melahirkan anak itu, tetapi juga terus menangis ketika dia lahir dan dibesarkan tanpa ayah.

Wijaya tidak menyangka Sarah menderita begitu banyak penderitaan ketika dia masih kecil. Untungnya, operasinya berhasil dan anak itu selamat.

"Kamu akan pulang bersama Kakek untuk makan malam nanti, oke?"

"Oke, Ayah Irwan mengatakan hal yang sama, mengatakan bahwa Kakek pasti akan menyiapkan banyak makanan enak untuk Sarah."

"Apakah namamu Sarah Atmaja? Nama yang bagus, nama yang bagus. Jika kamu tidak mengubahnya, sebut saja ini. Kakek menyukainya. "

Wijaya mencubit wajah kecil Sarah, sangat bersemangat.

Irwan berkata, "Ayah, setidaknya 15% dari sahammu diserahkan kepada kakak kedua. Kakak kedua sudah tidak ada lagi, tapi Sarah masih ada. Sarah berhak mendapatkan bagian kakak kedua."

"Irwan, kau tadi mengatakan bahwa kau tidak akan memperjuangkan hak warisan, tapi kau sekarang kembali!"